Aktivitas PETI di Merangin Kembali Makan Korban, Satu Pekerja Tewas

Aktivitas Penambangan Emas Tampa Izin (PETI) di Kabupaten Merangin, kembali memakan korban jiwa.

Penulis: Solehan | Editor: Teguh Suprayitno
(Shutterstock)
Ilustrasi-Pekerja PETI di Merangin tewas. 

TRIBUNJAMBI.COM, MERANGIN - Aktivitas Penambangan Emas Tampa Izin (PETI) di Kabupaten Merangin, kembali memakan korban jiwa.

Kali ini, korban merupakan seorang pekerja PETI di Desa Rantau Alai, Kecamatan Batang Masumai bernama Rais (30), meregang nyawa di lokasi PETI, Selasa (16/5) kemarin.

Meninggalnya Rais, dibenarkan Kepala Desa Rantau Alai Saleh.

Saleh mengatakan, pihaknya memang telah mendapatkan informasi ada salah satu warganya meninggal dunia di lokasi PETI.

"Benar, ada satu orang meninggal dunia di lokasi PETI,korban meninggal sore tadi, dan saya tau diinformasikan oleh warga saya, sebab waktu kejadian saya berada di Kota Bangko," kata Saleh, Rabu (17/5/2023).

Terkait kronologis penyebab meninggalnya Rais, Saleh mengaku tidak mengetahui secara pasti.

"Untuk kejadian pastinya saya belum tahu, pihak kepolisian infonya juga sudah ke rumah duka kemarin," pungkasnya.

Baca juga: Emas 3 Kg Hasil PETI yang Diamankan Polda Jambi Rencanya Dijual ke Sumbar, Nilainya Rp3 Miliar

Baca juga: IRT yang Tuduh Tetangga Selingkuh di Merangin Dijerat UU ITE

Baca juga: Partai Garuda Tidak Daftarkan Bacaleg ke KPU Merangin

Sumber: Tribun Jambi
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved