Berita Tanjabtim
Kemenag Tanjabtim Catat dari 100 CJH 49 di Antaranya Lansia
Tercatat ada 61 orang Calon Jemaah Haji (CJH) di Kabupaten Tanjung Jabung Timur yang akan berangkat pada musim haji tahun ini.
Penulis: anas al hakim | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Tercatat ada 61 orang Calon Jemaah Haji (CJH) di Kabupaten Tanjung Jabung Timur yang akan berangkat pada musim haji tahun ini.
Namun, karena ada yang yang meninggal dan menunda keberangkatan karena kondisi kesehatan, akhirnya hanya 49 orang Lansia yang berangkat ke tanah suci Mekkah.
Kepala Kementerian Agama Kabupaten Tanjabtim, Muhammad Ikbal melalui Kasi Penyelenggara Umroh dan Haji Saipullah mengatakan, bahwa usia JCH yang masuk kategori Lansia, yakni 65 tahun ke atas.
Akan tetapi ada Satu orang JCH usia paling tua yaitu 98 tahun asal Kecamatan Mendahara.
"Beliau memang yang paling tua, diantara jemaah calon haji lainnya, namun ada satu orang JCH yang paling muda usia 19 tahun kelahiran 2004 asal Kecamatan Muara Sabak Timur,"katanya, Kamis (11/05/23).
Dia menjelaskan, bahwa untuk JCH Lansia akan ada petugas khusus sebanyak 200 orang. Jadi memang di tahun 2023 ini, keberangkatan JCH di Indonesia diprioritaskan bagi JCH yang sudah Lansia.
"Didalam 1 kloter itu ada beberapa petugas, yakni satu orang Ketua kloter, satu orang pembimbing ibadah, satu orang Dokter dan 2 orang tenaga kesehatan. Serta ada satu orang petugas haji daerah, untuk Tanjabtim satu dapat petugas kesehatan,"jelasnya.
Saipullah menerangkan, total keseluruhan JCH asal Kabupaten Tanjabtim sebanyak 100 orang, diantaranya 46 orang laki-laki dan 54 orang perempuan. ditahun ini memang dominasi oleh perempuan.
"Saat ini kita tengah mempersiapkan kelengkapan dokumen para jamaah, seperti paspor, biometrik visa dan lain-lain," terangnya.
Selanjutnya, para jamaah nanti akan mengikuti Manasik Haji yang dibagi Dua lokasi, yakni di wilayah Barat di KUA Kecamatan Muara Sabak Barat dan wilayah timur di Kecamatan Nipah Panjang. Kemudian Manasik Haji di kabupaten seluruh jamaah.
"Manasik Haji akan digelar dalam waktu dekat. Untuk Manasik Haji di kecamatan itu terkait praktek, sedangkan Manasik Haji di kabupaten terkait dengan teknisnya,"pungkasnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Periode Pertama Tingkat Hunian Hotel Non Bintang Menurun, PHRI Sebut Sudah Menjadi Fenomena
Baca juga: Sambut Hari Jadi Kota Jambi, Swiss-Belhotel Jambi Bertabur Diskon
Baca juga: Walikota Sungai Penuh Ahmadi Zubir Buka Sosialisasi Pendidikan Politik
Ruas Jalan Geragai-Mendahara akan Dibangun Pemerintah Pusat |
![]() |
---|
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Kunjungan ke Kabupaten Tanjung Jabung Timur |
![]() |
---|
DPRD Tanjabtim Gelar Laporan Pansus terhadap LKPJ Bupati Tahun Anggaran 2022 |
![]() |
---|
Memastikan Kantor Sudah Aktif, Wabup Tanjabtim Sidak ke Sejumlah OPD |
![]() |
---|
Hari Kedua Lebaran Wisata Pulau Berhala Kembali Buka |
![]() |
---|