Berita Kerinci
Hari Ini Jalur Pendakian Gunung Kerinci Kembali Dibuka, Ini yang Harus Diperhatikan
Sejak 19 Oktober 2022 jalur pendakian Gunung Kerinci ditutup karena adanya erupsi. Dan mulai hari ini (8/5/2023), jalur pendakian Gunung Kerinci kemba
Penulis: Herupitra | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Sejak 19 Oktober 2022 jalur pendakian Gunung Kerinci ditutup karena adanya erupsi. Dan mulai hari ini (8/5/2023), jalur pendakian Gunung Kerinci kembali dibuka untuk umum.
Sesuai dengan surat Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (BBTNKS) dengan nomor PG.445/T.1/BIDTEK/KSA/5/2023 tenteng pembukaan untuk tujuan wisata/pendakian kawasan wisata alam Gunung Kerinci. Surat tersebut dengan tembusan Direktur Jenderal KSAD, Gubernur Jambi, Gubernur Sumbar, Bupati Kerinci dan Bupati Solok Selatan.
Kepala Seksi Pengawasan Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (BB-TNKS) wilayah I Kerinci, Nurhamidi dikonfirmasi membenarkan hal itu. Katanya berdasarkan hasil pemantauan dari Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Kerinci di Desa Lindung Jaya, Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci secara visual maupun dengan alat bantu Seismograf per 17 Januari 2023 sampai tanggal 25 Februari 2023, kondis Gunung Api Kerinci pasca Erupsi mengalami penurunan aktivitas.
Katanya dari pemantauan Vulcanic Actifity Report, berdasarkan laporan harian Gunung Api Kerinci mengalami cuaca cerah, hujan, angin bertiup lemah, hembusan asap Sulvatara nihil, Gempa dalam atau dangkal nihil. Hal tersebut diketahui dari Kementerian ESDM dan Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.
"Mulai hari ini BB-TNKS kembali membuka kawasan wisata alam Gunung Kerinci tujuan wisata/pendakian," katanya.
Diungkapkannya, meskipun jalur pendakian telah dibuka untuk umum, namun dengan status Gunung Kerinci masih berada pada level 2 (Waspada)puncak. Dimana pengunjung dilarang mendekati bibir kawah yang berada di puncak.
"Pengunjung sudah diperbolehkan melakukan pendakian dengan tetap mengikuti SOP yang berlaku pada BB-TNKS," sebutnya.
Nurhamidi menyebutkan, bahwa pihaknya akan terus melakukan evaluasi dan mengambil kebijakan lebih lanjut dengan memperhatikan perkembangan aktivitas Gunung Kerinci.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Tolak RUU Kesehatan, Lima Organisasi Kesehatan Jambi Audiensi Bersama Edi Purwanto
Baca juga: Sudah Sekan Lebih Tak Ada Juga Parpol Daftarkan Bacaleg ke KPU Bungo
Baca juga: Tepati Janji, Sule Masih Pilih Bungkam Soal Masalah Perpisahannya dengan Nathalie Holscher