Anies Baswedan Tak Masalah Selalu Kalah Disurvei: Pilkada DKI Jakarta Selalu Nomor 3, Buktinya?

TRIBUNJAMBI.COM - Bakal Calon Presiden Anies Baswedan menanggapi santai soal hasil survei elektabilitas yang menempatkan dirinya berada di nomor 3.

Anies Baswedan bakal Calon Presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

Anies Baswedan membandingkan hasil survei saat ia berlaga di Pilkada DKI Jakarta.

Anies Baswedan mengakui, elektabilitas selalu kalah dibandingkan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Anies Baswedan mengaku, tidak mulusnya angka elektabilitas yang diperoleh tersebut, bukan kali pertama terjadi.

"Kalau soal survei saya sering dapat pertanyaan survei itu dan saya ingat Pilkada Jakarta Kami tidak pernah nomor satu. Bahkan seminggu sebelum Pilkada DKI Jakarta kami ditempatkan nomor 3," katanya saat menggelar jumpa pers usai deklarasi Relawan Amanat Indonesia (Anies) di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, Minggu (7/5/2023).

Saat Pilkada DKI Jakarta, Anies Baswedan berpasangan dengan Sandiaga Uno.

Hasilnya, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat itu berhasil menang dan mengalahkan kandidat lain.

"Kami terbiasa di tempatkan nomor 3, hasilnya? dan kami tetap optimis untuk bisa memenangkan dalam sebuah kompetisi Pilpres nanti Insya Allah," katanya.

Anies Baswedan menyadari kalau lawannya pada kontestasi Pemilihan Presiden memiliki kekuatan.

Namun,  mantan Menteri Pendidikan ini mengaku tidak merasa gentar dengan kekuatan yang dimiliki oleh lawannya tersebut.

"Kita tidak pernah gentar dengan ukuran material. Kita akan terjunkan kekuatan spiritual yang kita miliki untuk meraih yang dijanjikan republik ini," katanya. 

Menurut Anies Baswedan, dalam pertarungan Pemilihan Presiden banyak hal yang harus diperjuangkan.

Terutama, soal nasib masa depan bangsa dan masyarakat.

"Ini bukan tentang satu orang. Ini bukan tentang 1 partai. Ini adalah nasib masa depan bangsa kita dan anak-anak dari bangsa kita," katanya.