Bandara Depati Parbo Kerinci Belum juga Beroperasi

TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Sejak Covid 19 melanda tepatnya pada 2020 lalu, aktivitas penerbangan di bandara udara Depati Parbo Kerinci terhenti. Namun hingga saat ini masih belum ada penerbangan dilakukan, karena belum ada maskapai yang beroperasi di bandara tersebut.

Kepala Tata Usaha Bandara Depati Parbo Kerinci, Untung Sugito mengakui, bahwa sampai saat ini belum ada informasi akan adanya maskapai yang akan beroperasi di bandara Depati Parbo Kerinci. Pihaknya bersama dengan Pemerintah Kabupaten Kerinci melalui Dinas Perhubungan terus berupaya melakukan komunikasi dengan Airline. 

"Seperti yang pernah kami sampaikan bahwa Airline menghendaki adanya kerjasama dengan Pemerintah Daerah melalui mekanisme Deposit untuk rute Jambi - Kerinci (PP)," katanya. 

Untung menyebutkan, bahwa keinginan dari Airline tersebut juga sudah dibahas melalui Focus Group Discussion (FGD) beberapa waktu yang lalu dihadiri oleh semua pemangku kepentingan baik Pemkab Kerinci, Pemkot Sungaipenuh perwakilan Pemprov Jambi, DPR RI Komisi V dan Sektor Pariwisata, HIPMI, PHRI serta perwakilan PLTA.

Baca juga: Pelayanan Faktor Meningkatnya Wisatawan ke Kerinci, Bupati Adirozal Beri Apresiasi

Selain itu pihaknya bersama dengan GM AP Sultan Thaha Jambi, Kepala Otban Wilayah VI Padang juga telah menemui Wakil Gubernur memohon untuk diupayakan kembali penerbangan  Kerinci - Jambi. 

"Kami dari Bandara masih menunggu informasi lebih lanjut dari Pemerintah Daerah berkenaan dengan permintaan Airline tersebut," sebutnya. 

Kepala Tata Usaha Bandara Depati Parbo Kerinci menambahkan dengan adanya permintaan kerjasama dengan pola deposit dari Airline ke Pemda, membuat Pemda agak sedikit keberatan karena harus memperhatikan kondisi fiskal di masing - masing daerah. 

"Daerah yang sudah berhasil bekerjasama dengan Airline melalui sistem deposit adalah Pemprov Sulawesi Selatan untuk Rute Penerbangan Makassar ke Tanah Toraja dan ada beberapa daerah lainya," tutupnya.