Seleksi Kepala Inspektorat Bermasalah, Waka DPRD Merangin Heran Ada Dua Tanda Tangan Bupati
Wakil Ketua DPRD Merangin, Ahmad Kausari mengatakan, dirinya tidak habis pikir kenapa ada dua surat resmi bertandatangan Bupati Mashuri.
Penulis: Solehan | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, MERANGIN - Pemerintah Kabupaten Merangin pada tahun 2022 lalu sempat melakukan Seleksi Terbuka (Selter) Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama untuk Kepala Inspektorat Kabupaten Merangin.
Dalam prosesnya, terjadi beberapa kendala salah satunya persetujuan dari Inspektorat Provinsi Jambi, sebelum diajukan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Tidak hanya itu, kendala kembali terjadi saat KASN menerima dua surat resmi dari Pemkab Merangin, terkait nama-nama yang diajukan.
Dalam surat pertama, ada dua nama yang diajukan Pemkab Merangin, sedangkan surat kedua berisikan tiga nama.
Menanggapi kejadian ini, Wakil Ketua DPRD Merangin, Ahmad Kausari mengatakan, dirinya tidak habis pikir kenapa ada dua surat resmi bertandatangan Bupati Mashuri.
"Saya tidak habis pikir, apa ada pihak yang mencoba memalsukan tandatangan bupati, atau memang bupati hanya sembarang tandatangan setiap surat yang diajukan bawahannya," kata Kausari, Kamis (4/5/2023).
Baca juga: Wakil Ketua DPRD Merangin Minta Bupati Mashuri Selesaikan Masalah Kekosongan Pejabat
Kausari memperingati Pemkab Merangin, agar kejadian seperti ini tidak kembali terjadi, karena akan ada kemubaziran anggaran.
"Jangan seolah-olah tidak bertanggungjawab atas penggunaan anggaran, meskipun Selter ini sifatnya global," tegasnya.
Sebelumnya, permasalahan Selter JPT Pratama untuk posisi Kepala Inspektorat ini turut diakui Bupati Merangin Mashuri.
Mashuri mengatakan, bahwa saat ini pihaknya menunggu instruksi dari KASN, terkait apakah Selter dilakukan ulang, atau mengikuti dua surat berbeda tersebut.
"Intinya untuk kepala inspektorat kita masih menunggu, apakah diulang atau tetap ikuti dua surat yang diajukan," kata Mashuri, Selasa (2/5/2023).
Baca juga: Terima Laporan Evaluasi dari Inspektorat, Wabup Nilwan Akan Panggil Kasat Pol-PP Merangin
Mashuri mengungkapkan, dikirimnya dua surat dengan maksud yang sama ke KASN, terjadi karena kekhilafan jajarannya.
"Ada kesalahan dalam proses pengiriman surat, jadi ada dua. Namun pada intinya akan diperbaiki secepatnya doakan saja," tutupnya.