Larangan Bawa Motor Sudah Diterapkan, Wakil Ketua DPRD Kota Jambi Minta Sekolah Awasi

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pemerintah Kota Jambi telah memberlakukan larangan membawa sepeda motor bagi siswa yang berusia dibawah 17 tahun sejak 1 Mei kemarin.

Wakil Ketua DPRD Kota Jambi, Roro Nully mengatakan bahwa pada prinsipnya setuju dan mendukung aturan tersebut karena dampaknya positif.

"Anak-anak itu kan masih usia sekolah dan kebanyakan belum mempunyai Surat izin mengemudi (SIM)," ujarnya, Rabu (3/5/2023).

Menurutnya aturan tersebut juga pada dasarnya sudah tertuang dalam undang-undang lalu lintas, dan juga aturan ini diberlakukan untuk mengantisipasi markanya kejahatan/geng motor yang didominasi anak-anak sekolah.

Namun kata politisi Demokrat ini, pihak sekolah harus benar-benar melakukan pengawasan kepada anak-anak tersebut yang terkadang berani mengakali aturan tersebut.

Baca juga: Peserta Tes PPG Kemenag Sungai Penuh Dipungut Biaya

Baca juga: Wawako Jambi Sebut Angkot Gratis untuk Pencegahan Geng Motor

"Kepada pihak sekolah untuk dapat mengawasi betul anak-anak atau siswanya," ucapnya.

Karena menurutnya meskipun sudah diterapkan, ternyata masih ditemukan beberapa siswa yang menggunakan sepeda motor, bahkan memarkirkan kendaraan diluar sekolah.

"Banyak sekali anak-anak yang parkir kendaraannya di luar sekolah, mereka masih membawa kendaraan sendiri-sendiri yang jumlahnya tidak sedikit," jelasnya.

Untuk itu Ketua DPC Demokrat Kota Jambi ini meminta agar pihak sekolah memberikan edukasi kepada siswanya, ataupun sanksi yang tegas agar mampu mematuhi peraturan yang telah dibuat oleh Pemerintah Kota Jambi. (Tribunjambi.com/Danang Noprianto)

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Wawako Jambi Sebut Angkot Gratis untuk Pencegahan Geng Motor

Baca juga: Tak Hanya ke Jambi, Presiden Jokowi Undur Kunjungan ke Lampung, Arinal: Satu Hari, Agendanya Rahasia

Baca juga: Angkot Gratis untuk Pelajar Sudah Berlaku di Kota Jambi