Bupati Merangin Sebut Peristiwa Ibu Melahirkan di Jalan Akibat Cuaca Buruk

Bupati Merangin Mashuri menyebut peristiwa ibu hamil yang melahirkan di Jalan Desa Pematang Pauh Kecamatan Jangkat Timur, disebabkan oleh cuaca buruk.

Penulis: Solehan | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Solehan Syaf
Bupati Merangin Mashuri. 

TRIBUNJAMBI.COM, MERANGIN - Bupati Merangin Mashuri menyebut peristiwa ibu hamil yang melahirkan di Jalan Desa Pematang Pauh Kecamatan Jangkat Timur, disebabkan oleh cuaca buruk.

Mashuri menyebut, hujan yang terjadi dengan intensitas tinggi menyebabkan jalan menjadi rusak.

Namun jelas Mashuri, dirinya telah memanggil Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Merangin, untuk segera melakukan perbaikan.

"Kami telah memanggil Kabid BM, pasti segera diperbaiki jalan itu," katanya, Rabu (3/5/2023).

Saat ditanya perbaikan seperti apa yang akan dilakukan, Mashuri mengaku tidak mengetahui secara rinci, namun kemungkinan hanya dilakukan pengerasan ulang.

Sebelumnya, ibu hamil bernama Ades terpaksa melahirkan di mobil yang ditumpanginya saat perjalanan menuju puskesmas.

Ibu hamil bernama Ades melahirkan di mobil akibat jalan yang dilintasi mengalami kerusakan parah.
Ibu hamil bernama Ades melahirkan di mobil akibat jalan yang dilintasi mengalami kerusakan parah. (istimewa)

Kejadian ini terjadi di Dusun Telun Mandung, Desa Pematang Pauh, Sabtu (29/4/2023) kemarin.

Dari video yang direkam salah satu warga, Fahri menyebut, bahwa sejak Indonesia merdeka, jalan ini belum pernah diaspal oleh Pemerintah Kabupaten Merangin, padahal jalan ini berstatus jalan Kabupaten. 

Selain itu mengungkapkan kekecewaannya kepada Pemerintah, Fajri juga kecewa dengan sikap anggota DPRD Dapil IV yang terkesan tutup mata dengan kondisi jalan tersebut.

Baca juga: Bupati Mashuri Tunggu Dua Nama yang Diajukan Sekda Untuk Jadi Plt Diskoperindag Merangin

"Anggota DPRD saat berkunjung selalu memberikan janji jalan menuju tiga desa akan diperbaiki. Padahal, akses jalan tersebut berstatus jalan kabupaten, namun minimnya perhatian Pemerintah Kabupaten Merangin membuat tiga desa tersebut menjadi terisolir," katanya.

Fahri menjelaskan, jalan ini kondisinya akan bertambah parah ketika memasuki musim hujan.

"Kalau hujan lebih parah, pasti tidak bisa lewat kecuali mobil double gardan," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jambi
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved