Pasca Lebaran, Harga Daging Ayam di Tanjabtim Mulai Turun, Kini Rp 33 Ribu per Kg

TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK- Sempat naik saat menjelang lebaran, harga daging ayam broiler di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) berangsur turun.

Hal ini terjadi lantaran berkurangnya daya beli masyarakat.

Meski mulai turun namun harga daging ayam belum stabil.

Di pasar rakyat Kecamatan Muara Sabak Barat daging ayam yang sebelumnya melonjak hingga Rp35 ribu sampai Rp40 ribu rupiah per kilogram kini mulai turun di harga Rp33 ribu rupiah per kilogram.

Turunnya harga daging ayam ini karena permintaan dari masyarakat turun setelah lebaran.

Menurut Dedi Kepala Pasar Rakyat Kecamatan Sabak Barat mengatakan harga daging ayam sempat mahal karena tingginya permintaan dari masyarakat dan pasokan dari peternak berkurang.

Baca juga: Budi Yako Soroti Ancaman Banjir di Kota Jambi, Belum Ada Perhatian Pemprov dan Pusat

Baca juga: Pemkab Tanjabbar Laporkan Kades Sungai Rambai ke Polres Tanjabbar Terkait Ujaran Kebencian

"Meski saat ini sudah berangsur turun namun harga tersebut masih tergolong tinggi dan masih belum stabil karena normalnya harga daging ayam berkisar antara Rp25 ribu hingga 30 ribu rupiah per kilogram,"ujarnya, Senin (1/05/23).

Selanjutnya, Untuk perkembangan harga daging ayam ke depannya tidak bisa diprediksi karena fluktuasi harga daging ayam tergolong cepat, mengingat permintaan masyarakat akan komoditas ini cukup tinggi.

"Untuk kedepannya seiring dengan normalnya pasokan dan turunnya permintaan dari masyarakat pasca Hari Raya Idul Fitri semoga harga daging ayam akan kembali turun dan normal,"pungkasnya. (Tribunjambi.com/Anas Alhakim)

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Budi Yako Soroti Ancaman Banjir di Kota Jambi, Belum Ada Perhatian Pemprov dan Pusat

Baca juga: Pemkab Tanjabbar Laporkan Kades Sungai Rambai ke Polres Tanjabbar Terkait Ujaran Kebencian

Baca juga: Download Lagu MP3 Didi Kempot, Nella Kharisma hingga Via Vallen Full Dangdut Koplo