Berita Merangin

Perbaikan Jalan di Desa Pematang Pauh Pernah Diajukan Dalam Musrembang Pemkab Merangin

Camat Jangkat Timur Aprizal mengaku pernah mengusulkan peningkatan jalan di Desa Pematang Pauh dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang)

Penulis: Solehan | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
istimewa
Ibu hamil bernama Ades melahirkan di mobil akibat jalan yang dilintasi mengalami kerusakan parah. 

TRIBUNJAMBI.COM, MERANGIN - Camat Jangkat Timur Aprizal mengaku pernah mengusulkan peningkatan jalan di Desa Pematang Pauh dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Pemerintah Kabupaten Merangin tahun 2022 dan 2023 lalu.

Sebagai tindak lanjut usulan tersebut, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Merangin melakukan pengecekan jalan.

"Namun untuk hasilnya belum diketahui," kata Aprizal, Minggu (30/4/2023).

Sebagai tindak lanjut dari pengecekan lokasi, Aprizal bersama-sama Pemerintah Desa (Pemdes) setempat juga mengirim surat ke Bupati Merangin.

Adapun pertimbangan percepatan perbaikan atau peningkatan jalan, dinilai dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Kalau jalan bagus maka bisa meningkatkan roda perekonomian masyarakat meningkat drastis, secara tidak langsung akan berdampak dengan PAD, karena jalan menuju pusat Kabupaten menjadi mudah," jelasnya.

Sebelumnya, ibu hamil bernama Ades terpaksa melahirkan di mobil yang ditumpanginya saat perjalanan menuju puskesmas

Kejadian ini terjadi di Dusun Telun Mandung, Desa Pematang Pauh, Sabtu (29/4/2023) kemarin.

Dari video yang direkam salah satu warga, Fahri menyebut, bahwa sejak Indonesia merdeka, jalan ini belum pernah diaspal oleh Pemerintah Kabupaten Merangin, padahal jalan ini berstatus jalan Kabupaten.

Selain itu mengungkapkan kekecewaannya kepada Pemerintah, Fajri juga kecewa dengan sikap anggota DPRD Dapil IV yang terkesan tutup mata dengan kondisi jalan tersebut.

"Anggota DPRD saat berkunjung selalu memberikan janji jalan menuju tiga desa akan diperbaiki. Padahal, akses jalan tersebut berstatus jalan kabupaten, namun minimnya perhatian Pemerintah Kabupaten Merangin membuat tiga desa tersebut menjadi terisolir," katanya.

Fahri menjelaskan, jalan ini kondisinya akan bertambah parah ketika memasuki musim hujan.

"Kalau hujan lebih parah, pasti tidak bisa lewat kecuali mobil double gardan," pungkasnya.

Baca juga: Kronologis Bentrok Lomba Pacu Perahu di Sarolangun, Satu Warga Dilarikan ke Rumah Sakiy

Baca juga: Lomba Pacu Perahu Berakhir Ricuh, Ini Kata Kapolsek Sarolangun

Baca juga: Karim Benzema Terus Ukir Sejarah bersama Real Madrid, Terakhir saat Lawan Almeria

Sumber: Tribun Jambi
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved