Masyarakat Harus Dilayani, Penyegelan Puskesmas di Merangin Dinilai Tidak Tepat

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Aksi staf Puskesmas Muara Madras, Kecamatan Jangkat, Kabupaten Merangin yang menyegel kantornya sendiri pada Selasa (25/4/2023) dinilai tidak tepat.

Dosen Ilmu Sosial Universitas Jambi, Citra Darminto mengatakan puskesmas itu merupakan pusat pelayanan kesehatan yang berada di tingkat desa dan kecamatan.

“Aktivitas di puskesmas sebagai pelayanan kesehatan harus tetap jalan. Kalau pun ada hal-hal yang tidak sesuai atau pun ada hal-hal bertentangan masalah internal dan masalah lainnya, bukan harus upaya penyegelan dilakukan,” katanya, Rabu (26/4/2024).

Aksi lain selain penyegelan kata Citra bisa secara tertulis yang disampaikan kepada Dinas Kesehatan.

“Seharusnya hal-hal ini dilakukan sesuai aturan, kalau upaya penyegelan sama sekali tidak dibenarkan, karena bagaimana pun juga masyarakat harus dilayani,” ujarnya.

Pemerintah daerah dalam hal ini kepala Dinas kesehatan harus bersikap tegas dan harus menerima masukan.

“Ini yang biasa saya sebut dengan kontroling. Apalagi di wilayah yang cukup jauh dari pusat pemerintahan kabupaten. Bisa disebabkan kurangnya pengawasan, kok bisa dokter jarang hadir. Atau masalah lain mungkin ada support dan reward yang tidak sesuai atau ada masalah tertentu,” katanya.

Jika benar dokter puskesmas itu memang tidak hadir atau segala macamnya, pemerintah daerah harus memastikan dan harus ada tindakan tegas.

“Ini menjadi pemikiran kita, kadang-kadang puskesmas yang di daerah terpencil itu tertinggal khususnya terkait infrastruktur dan fasilitas,”

“Pemda Harus segera meninjau melihat langsung apa yang terjadi hari ini kenapa itu terjadi dan itu harus mendapat tindakan cepat dari Pemda,” pungkasnya.

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Masyarakat Harus Dilayani, Penyegelan Puskesmas di Merangin Dinilai Tidak Tepat

Baca juga: Dinkes Merangin Akan Periksa Puskesmas Muara Madras Terkait Aksi Penyegelan

Baca juga: Puskesmas Muara Madras Merangin Disegel Gegara Dokter Jarang Masuk