Pemilihan Presiden 2024

Elektabillitas Ganjar Tinggi Belum Menjamin Menang di Pemilihan Presiden 2024, Ini Alasannya

1.202 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia

Editor: Rahimin
Ist/Kolase Tribun Jambi
Ganjar Pranowo diunjuk jadi Calon Presiden dari PDI Perjuangan bertepatan dengan momen Hari Kartini. 

TRIBUNJAMBI.COM - Hasil sejumlah lembaga survei, elektabilitas Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden selalu tinggi.

Termasuk hasil jajak pendapat dari Litbang Kompas yang memperlihatkan elektabilitas Ganjar Pranowo terbilang besar.

Survei Litbang Kompas ini digelar pada 25 Januari-4 Februari 2023.

1.202 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.

Di mana, survei dengan menggunakan metode ini, margin of error penelitian berkisar 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Namun, elektabilitas tinggi itu tidak menjamin bakal Calon presiden (capres) PDI Perjuangan tersebut bisa menang di Pemilihan Presiden 2024 mendatang.

Sebab, hasil Litbang Kompas menunjukkan, ada sejumlah hal yang menyebabkan posisi Ganjar Pranowo masih rawan.

Yang pertama, angka swing voters atau pemilih mengambang tinggi.

Hasil survei periode 25 Januari-4 Februari 2023, elektabilitas Ganjar Pranowo 25,3-37,0 persen.

Dari angka tersebut, sebanyak 13,9-18,2 persen adalah pemilih loyal atau strong voter, sedangkan 11,4-18,8 pemilih mengambang atau swing voter.

“Tingginya proporsi barisan pendukung yang kurang loyal (swing voter), hampir separuh bagian dari total pendukungnya saat ini, belum dapat menjaminkan kemenangan dalam pemilu mendatang,” kata hasil analisis Litbang Kompas dikutip dari Kompas.id, Rabu (26/4/2023).

Sebab lainnya yang membuat Ganjar Pranowo belum aman, yakni terbatasnya penguasaan arena politik politisi PDI-P itu.

Hasil berbagai lembaga survei yang dilakukan secara periodik, pendukung Ganjar Pranowo masih tersegmentasi di wilayah dan karakteristik sosial ekonomi tertentu.

Itu arrtinya, gambaran pendukung Ganjar Pranowo belum menunjukkan wajah pemilih yang proporsional layaknya gambaran penduduk di negeri ini.

Jika diliha dari sisi domisili, sebaran pendukung Ganjar Pranowo sebagian besar terkonsentrasi di Pulau Jawa, yakni 64,1 persen.

Untuk pendukung Ganjar Pranowo di luar Pulau Jawa hanya 35,9 persen.

Untuk Pulau Jawa, pendukung Ganjar Pranowo paling banyak tersebar di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta atau DIY (39,5 persen).

Selanjutnya di Jawa Timur (28,5 persen), Jawa Barat (22,5 persen), DKI Jakarta (4,9 persen), dan Banten (4,6 persen).

Sementara, pendukung Ganjar Pranowo di luar Jawa terkonsentrasi di Pulau Sumatera (44,7 persen).

Untuk di Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur (15,7 persen), Kalimantan (15,1 persen), Maluku dan Papua (12,6 persen), dan Sulawesi (11,9 persen).

Dilihat dari sisi sebaran wilayah, latar belakang identitas dan kehidupan sosial ekonomi pendukung Ganjar Pranowo tersegmentasi.

Hasil survei, Ganjar Pranowo banyak didukung kalangan kaum muda rentang usia 24-40 tahun (41,5 persen).

Namun, Ganjar Pranowo kurang mendapat dukungan dari kalangan tua lebih dari 60 tahun (3,7 persen).

Jika dilihat segi pendidikan, mayoritas pendukung Ganjar Pranowo berlatar belakang pendidikan menengah (47,6 persen), lalu pendidikan dasar (37,5 persen), diikuti pendidikan tinggi (14,9 persen).

Terkait status sosial ekonomi, Gubernur Jawa Tengah dua periode ini banyak didukung kalangan menengah bawah (44,0 persen), lalu kalangan bawah (32,5 persen), menengah atas (18,5 persen), tapi minim dukungan dari kalangan atas (5,0 persen).

Ganjar Pranowo ternyata lebih banyak didukung oleh kalangan laki-laki (53,5 persen) dibanding perempuan (46,5 persen).

Ganjar Pranowo secara resmi diumumkan PDI Perjuangan sebagai Calon Presiden 2024 oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: KIB Tetap Solid Walau PPP Usung Ganjar, Partai Golkar Tetap Konsisten Dukung Airlangga Jadi Capres

Baca juga: Tetap Ingin Airlangga Maju di Pilpres Partai Golkar Disarankan Merapat ke KKIR, Capres atau Cawapres

Baca juga: Tak Hanya Prabowo Subianto, Kini Ridwan Kamil Tolak Jadi Cawapres Ganjar Pranowo di Pemilu 2024

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved