Ari Wibowo Tak Terima Disebut Suami Pelit, Minta Netizen Berhenti Menghujatnya: Demi Anak-anak Saya

TRIBUNJAMBI.COM- Ari Wibowo mengaku menyayangkan masalah rumah tangganya akhirnya menjadi konsumsi publik.

Karena ia menyadari saat memutuskan untuk bercerai maka pasti akan ada prosesnya.

Namun prosesnya disebutkan Ari Wibowo bisa berjalan dengan tenang dan damai.

“Semua itu kan tergantung dengan orang tuanya,” kata Ari Wibowo.

Apalagi bagi Ari Wibowo, jejak digital akan selalu ada.

“Makanya saya dan kuasa hukum saya tidak mengambil jalur media, utnuk membongkar semuanya,” sebutnya.

Baca juga: Ari Wibowo Rela Tutupi Aib Inge Anugrah Demi Anak-anaknya: Jejak Digital itu Ada

Baca juga: Ari Wibowo Bantah Hanya Menafkahi Inge Rp 10 Juta per Bulan Hingga Tunjukan Bukti ini!

Baca juga: Ari Wibowo Blak-blakan Soal Penyebab Gugat Cerai Inge Anugrah: Ada Orang Ketiga!

“Saya tidak mau nanti netizen yang menjadi hakim-hakiman,” ujarnya.

Ia mencoba menghargai ketika netizen memiliki pendapat tersendiri.

“Tapi kan pendapatnya berdasarkan apa yang dibaca,” sebutnya.

“Kalau kami kan akan membuka semuany di persidangan bukan di muka umum,” katanya.

Apalagi belakangan ini Ari Wibowo kerap dihujat pelit dengan berbagai asumsi publik yang ada.

Menanggapi hal itu Ari Wibowo juga meminta agar netizen tidak mengambil kesimpulan atas masalah rumah tangga yang sedang dihadapinya.

Baca juga: Tukang Parkir Ungkap Sifat Kikir Ari Wibowo, Ngotot Minta Uang Kembalian Seribu Rupiah Dikembalikan

“Karena nanti pada saatnya akan ada yang mengumumkan, siapapun nanti Bapak atau ibu hakim yang akan menangani kasus saya ini,” kata Ari Wibowo.

Suami Inge Anugrah ini juga meminta agar warganet berhenti menghujat dirinya dan keluarganya.

“Demi anak-anak saya, lebih hati-hati lagi apalagi ini bulan Ramadan,” katanya.

“Berhenti mengambil kesimpulan tanpa ada bukti,” jelasnya.

Bagi Ari Wibowo keputusan bisa diambil setelah terbukti dengan fakta.

“Sebelumnya saya ucapkan Terimakasih,” katanya.

Baca juga: Kuasa Hukum Inge Anugrah Sebut Sang Klien Jalani Hidup yang Menyedihkan dengan Ari Wibowo

Ari Wibowo mengklarifikasi pernyataan pengacara Inge Anugrah yang menyudutkannya.

Aktor tersebut membantah hanya menafkahi Inge dengan kartu kredit limit Rp 10 juta per bulan.

Didampingin dua pengacaranya, Ari menunjukkan bukti bahwa Inge parnah menghabiskan uang Rp 24 juta.

Bahkan Ari tak hanya memberi satu kartu kredit dengan limit yang berbeda-beda.

"Pertama, soal kartu kredit. Kartu kredit itu nilai yang sudah diberikan lebih dari Rp 10 juta," kata pengacara Ari Wibowo, Riki Saragih, dilansir kanal YouTube Intens Investigasi, Jum'at (21/04/2023).

"Bahkan kalau kita bisa sebut di sini ada yang Rp 16 juta, Rp 19 juta, dan Rp 24 juta, itu semua Mas Ari yang bayar," smabungnya pengacara Ari.

Kemudian Ari juga menunjukan bukti catatan pengeluaran kartu kredit Inge Anugrah.

"Bahwa kartu kredit itu tidak bernilai 10 juta, lebih dari segitu," kata sang pengacara sambil menunjukkan kertas yang berisi keterangan kartu kredit Inge.

"Kita bicaranya bukti saja, sesuai fakta yang terjadi," sambungnya.

Pengacara Ari juga menegaskan bahwa kliennya tak hanya memberi kartu kredit, namun juga uang cash di brankas.

Uang tersebut boleh dipakai oleh Inge Anugrah untuk keperluan pribadi.

"Selama dalam perkawinan, Mas Ari selalu menyediakan uang cash di brankas rumah. Bisa diakses Bu Inge maupun Mas Ari," kata pengacara Ari Wibowo, Riki Saragih. (*)

Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News