Khazanah Islami

Doa Akhir Ramadhan Agar Mendapat Ampunan Allah dan Dipertemukan Ramadhan Tahun Depan

doa akhir Ramadhan untuk dibaca agar dapat bertemu kembali dengan bulan suci Ramadhan di tahun depan

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
Freepik.com
doa akhir Ramadhan untuk dibaca agar dapat bertemu kembali dengan bulan suci Ramadhan di tahun depan 

TRIBUNJAMBI.COM - Di akhir Ramadhan, umat muslim dapat berdoa meminta ampun dan memohon agar dapat bertemu kembali dengan bulan suci Ramadhan di tahun depan.

Berikut doa akhir Ramadhan untuk dibaca.

Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni wa tubb ‘alayya innaka antat tawwabur rahim

“Ya Allah, Engkau Maha Pengampun dan Engkau menyukai keampunan, maka ampunilah dosaku dan terimalah taubatku, karena Engkaulah Maha Penerima taubat dan Maha Penyayang.”

Tanda Amal Ibadah Kita Diterima

Terdapat berbagai tanda jika amal ibadah kita diterima selama Ramadhan.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut tanda-tanda bahwa amalan tersebut diterima Allah SWT.

1.  Muncul Perasaan Khawatir

Allah SWT berfirman,

”Dan orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan, dengan hati yang takut, (karena mereka tahu bahwa) sesungguhnya mereka akan kembali kepada Rabb mereka.” (Al Mukminun: 60).

‘Aisyah bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,

“Apakah mereka orang-orang yang meminum khamr dan mencuri?”

Maka Rasulullah pun menjawab,

”Tidak wahai ’Aisyah. Mereka adalah orang-orang yang berpuasa, menegakkan salat dan bersedekah akan tetapi mereka merasa takut amalan yang telah mereka kerjakan tidak diterima di sisi Allah. Mereka itulah golongan yang senantiasa berlomba-lomba dalam mengerjakan kebajikan.”

2. Terbiasa  Puasa

Setelah Ramadhan kita juga jadi terbiasa untuk berpuasa, seperti menjalani puasa sunah.

Ibnu Rajab Al-Hambali mengatakan,

“Membiasakan puasa setelah puasa Ramadan merupakan tanda diterimanya amal puasa di bulan Ramadan. Sesungguhnya Allah jika menerima suatu amal hamba, maka Allah beri ia taufik untuk melakukan amal shalih setelahnya.”

3. Giat Beribadah

Syaikh Shalih Al-Fauzan hafidzahullah berkata,

“Diantara tanda diterimanya amal shalih di bulan Ramadan adalah keadaan seorang muslim setelahnya menjadi lebih baik daripada sebelum Ramadan, karena kebaikan akan mengajak kepada kebaikan (selanjutnya) dan amal shalih akan mengajak pada amal shalih lainnya.”

4. Terbiasa berkata baik

Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir maka hendaklah ia berkata baik atau hendaklah ia diam.” (Muttafaq ‘alaih: Al-Bukhari, no. 6018; Muslim, no.47)

5. Selalu beristighfar

Dari Imam Ibnul Qoyyim -rahimahullah-.

Tanda diterimanya amal shalih anda : saat hati merasa bahwa amal shalih masih hina dan kecil. Sampai orang-orang yang benar-benar mengenal Allah, selalu beristighfar setiap usai melakukan ibadah. Adalah Nabi shallallahu’alaihi wa sallam bila selesai salam dari sholat, beliau beristighfar sebanyak tiga kali.

Allah juga telah memerintahkan hamba-hambaNya untuk beristighfar setelah selesai melakukan ibadah haji. Allah juga memuji mereka yang beristighfar setelah melakukan sholat malam. Nabi shallallahu’alaihi wa sallam memerintahkan taubat dan istighfar usai berwudhu.

6. Lebih ikhlas beribadah

Berikutnya, tanda amalan bulan Ramadan diterima adalah kita jadi lebih ikhlas dalam beribadah. Rasul selalu berdoa,

 


Ya, Rabb yang membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku pada agamaMu.

Lalu seorang sahabat berkata,”Ya Rasulullah, kami beriman kepadamu dan kepada apa yang engkau bawa kepada kami?”

Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab,”Ya, karena sesungguhnya seluruh hati manusia di antara dua jari tangan Allah, dan Allah membolak-balikan hati sekehendakNya.

[HR Ahmad, VI/302; Hakim, I/525; Tirmidzi, no. 3522, lihat Shahih At Tirmidzi, III/171 no. 2792; Shahih Jami’ush Shagir, no.7987 dan Zhilalul Jannah Fi Takhrijis Sunnah, no. 225 dari sahabat Anas].

7. Terbiasa salat malam

Ketika Jibril datang pada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam lalu berkata,

“Hai Muhammad, kemuliaan orang beriman adalah dengan sholat malam. Dan kegagahan orang beriman adalah sikap mandiri dari bantuan orang lain.” (HR. Al Hakim, dihasankan oleh Al Alban).

8. Lebih suka berkumpul dengan orang sholeh

Allâh Azza wa Jalla berfirman:

“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allâh, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar (jujur).” [At-Taubah/9:119]

9. Lebih sabar menghadapi cobaan

Allâh Azza wa Jalla berfirman:

Dan bersabarlah. Sesungguhnya Allâh beserta orang-orang yang sabar. [Al-Anfâl/ 8: 46]

10. Lebih mudah bersyukur

Allâh Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku. [Al-Baqarah/2:152].

Baca juga: Bacaan Doa Puasa Ramadhan Ke-30, Jumat 21 April 2023

Baca juga: Ziarah Kubur di Akhir Ramadhan, Ini Keutamaan dan Amalan yang Dianjurkan Dibaca

Baca juga: Keutamaan dan Pahala Sholat Tarawih Ke 28 Ramadhan 1444 Hijriah

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved