Ferry Irawan Tak Mengaku Patahkan Hidung Venna Melinda: Memang Berdarah Tapi Bukan Patah

TRIBUNJAMBI.COM- Ferry Irawan harus menelan pil pahit Karena Lebaran Idul fitri kali ini akan ia jalani didalam tahanan.

Persidangan kasus KDRT yang dilaporkan Venna Melinda masib terus berlanjut.

Kemarin, 17 April 2023 sidang lanjutan kasus KDRT Ferry Irawan digelar dengan agenda pemeriksaan terdakwa di pengadilan Negeri Kediri, Jawa Timur.

Dalam keterangannya sang aktor melakukan pembelaan dan membantah melakukan KDRT kepada Venna Melinda Januari lalu.

Sidang juga akan kembali dilanjutkan setelah Lebaran nanti dimengan agenda pembacaan tuntutan.

“Agendanya hari ini adalah pemeriksaan terdakwa, dari sudah disebutkan kalau dia menyangka,” ujar Yuni Priyono, Jaksa Penuntut Umum.

Baca juga: Aib Busuk Venna Melinda Dibongkar Habis Ferry Irawan: Darah Itu Basahi Baju Saya

Baca juga: Kini Giliran Ferry Irawan Bongkar Sifat Asli Venna Melinda

Baca juga: Tetiba Venna Melinda Tulis Kata Mutiara, Singgung Soal Cinta

“Tapi nggak apa-apa itu kan haknya terdakwa,” sebur Yuni Priyono.

Namun ada sebagaian keterangan yang. Sesuai dengan persidangan sebelumnya.

“Diataranya dia menempelkan dahinya kepada korban, nah itu kan pasti ada motif dana tujuan, nggak mungkin cuma nempel kan saja terus darahnya bocor,” katanya.

“Darah itu kan keluar dengan derasnya dari hidung,” lanjut Yuni Priyono.

Sementara itu, kuasa hukum Ferry Irawan, sepi Dani Rahmad mengaku bahwa dari pemeriksaan kliennya itu banyak fakta baru yang terkuak.

“Banyak yang tidak sesuai dengan apa yang disampaikan Venna, yang katanya dibanting,” sebutnya.

Baca juga: Verrell Bramasta Bahagiakan Venna Melinda, Manjakan Ibunya dengan Hotel Mewah Selama di Malaysia

Venna Melinda juga sempat mengaku hidungnya dipatahkan oleh Ferry Irawan.

“Emang keluar darah tapi bukan patah, nggak ada Ferry mau menyakiti Venna,” sebutnya.

Sebelumnya, Ferry sangat yakin jika ia hanya jadi korban tumbal ibunda Verrell Bramasta atas pencalonan sebagai anggota dewan.

Bahkan Ferry sampai mengibaratkan ia sebagai pohon di tengah jalan yang harus disingkirkan oleh Venna Melinda.

"Saya bagaikan pohon di tengah jalan yang harus disingkirkan, digantikan dengan simpatisan untuk kursi dewan kekuasaan. Itulah yang terjadi sama saya," tutup Ferry Irawan.

Baca juga: Verrell Bramasta Bahagiakan Venna Melinda, Manjakan Ibunya dengan Hotel Mewah Selama di Malaysia

Tak hanya membeber peristiwa di hotel Grand Surya awal Januari lalu, Ferry Irawan juga membuka tabiat buruk istrinya saat mengalami depresi.

Menurutnya, Venna Melinda tak segan menyakiti diri sendiri hingga melakukan percobaan bunuh diri.

Seolah tak terima didakwa melakukan KDRT, Ferry Irawan menuding istrinya juga pernah melakukan kekerasan terhadap dirinya.

Hauh sebelum menginap di hotel Kediri, menurut Ferry Irawan, istrinya pernah menyakitinya dengan melakukan pemukulan hingga mulutnya berdarah.

“Darah itu sempat membasahi baju saya, namun bajunya keburu dibuang oleh Slamet, salah satu asisten rumah tangga di rumah Venna Melinda,” jelasnya.

Selebihnya, Ferry Irawan juga mengaku beberapa kali dikurung di kamar dan dikunci dari luar tanpa diberi makan hingga beberapa jam. (*)

Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News