Berita Kerinci
Gadis Remaja Hilir Mudik Bawa Rantang, Tradisi Sambut Malam 27 Ramadan di Kerinci
Kabupaten Kerinci, provinsi Jambi memang kaya dengan tradisi. Tidak hanya keragaman kesenian dan kebudayaan, namun dalam mempererat tali persuadaraan
Penulis: Herupitra | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Kabupaten Kerinci, provinsi Jambi memang kaya dengan tradisi. Tidak hanya keragaman kesenian dan kebudayaan, namun dalam mempererat tali persuadaraan juga ada tradisi unik.
Seperti yang dilakukan oleh warga desa Koto Iman, Kecamatan Tanco, dimana dalam momen hari-hari besar keagamaan, masyarakat punya tradisi tukar makanan. Dengan bertukar hantaran makanan mereka menjalin tali silaturahmi.
Tradisi tukar makanan sudah dilakukan secara turun temurun. Dimana pada hari besar keagaman, seperti Mualid Nabi Muhammad, Isra Miraj, sambut Ramadan dan idul fitri, masyarakat akan saling mengantar makanan.
Di bulan puasa tukar makanan dilakukan pada puasa ke 17 dan menyambut malam ke 27 ramadan. Biasanya dilakukan antara saudara dekat atau dengan tetangga.
Pantauan Tribunjambi.com, dihari tersebut para ibu rumah tangga dari pagi sudah mempersiapkan masakan spesial mereka. Lalu pada sore hari, terlihat anak-anak terutama gadis remaja hilir mudik pergi mengantar makanan ke para suadara dan tetangga.
Adapun isi hantaran yang dibawa menggunakan rantang itu, berisi makanan seperti nasi lengkap dengan lauk-pauknya termasuk sayurnya. Jika pada momen 17 dan 27 Ramadan juga dimasukkan kolak untuk bukoan.
Yang diberi hantaran rantang akan membalas hantaran. Tentu saja isinya sama, nasi lengkap dengan lauk-pauknya.
Tokoh adat desa Agung Koto Iman, Muktar mengatakan, saling antar makanan merupakan bentuk berbagi syukur dan bahagia pada hari besar keagamaan. Di samping itu tradisi ini juga menjaga tali silaturahmi dengan tetangga dan juga kerabat.
"Biasa jika dalam suatu saudara sudah tidak bertegur sapa lagi, jika sudah melakukan tukar makanan ini mereka akan kembali akur," jelasnya.
Katanya, tradisi tukar makanan ini sudah berlangsung secara turun temurun. Dan hingga saat ini masyarakat setempat masih mempertahankannya.
"Alhamdullah hingga saat ini masyarakat masih menjaga tradisi ini," ungkapnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Manchester United Dan Liverpool Jadi Terdepan Untuk Merekrut Bintang Brighton Mac Allister
Baca juga: Reaksi Iis Dahlia saat Sang Anak Dituding Penyuka Sesama Jenis
Baca juga: Venna Melinda Akui sudah Memaafkan Ferry Irawan: Saya selalu mendoakan beliau
Buka FGD, Bupati Adirozal Soroti Potensi Pariwisata di Kerinci yang Belum Maksimal Digarap |
![]() |
---|
Bakal Ada Mal Pelayanan Publik di Kerinci |
![]() |
---|
Disperindag Kerinci Tertibkan Pedagang yang Berjualan di Luar Pasar Bedeng VIII |
![]() |
---|
Daftar Harga Kulit Manis di Kabupaten Kerinci |
![]() |
---|
Ribuan Perangkat Desa di Kabupaten Kerinci Hari Ini Datangi Kantor Bupati Gelar Unjuk Rasa |
![]() |
---|