Paris Saint Germain

Galtier : PSG Bisa Raih Kemenangan Lebih Besar Setelah Mbappe Membuat Sejarah

Kylian Mbappe membuat sejarah klub dengan PSG pada hari Sabtu, tetapi Christophe Galtier merasa timnya bisa mencetak lebih banyak gol melawan rival Le

Penulis: Zulkipli | Editor: Zulkipli
Instagram/ @psg
Mbappe dan Messi rayakan gol yang dicatak saat PSG menglahkan Nantes 4-2 di Lugue 1 

TRIBUNJAMBI.COM - Christophe Galtier merasa PSG bisa memberikan kemenangan yang lebih besar setelah Kylian Mbappe membuat sejarah Ligue 1 dalam kemenangan 3-1 atas Lens.

Sang penyerang menjadi pencetak gol terbanyak klub sepanjang masa di kompetisi tersebut setelah ia mencetak gol di babak pertama di tengah tambalan ungu yang kejam di Parc des Princes.

Gol lebih lanjut dalam sembilan menit yang terik untuk Vitinha dan Lionel Messi membantu tuan rumah merajalela melawan rival gelar mereka, yang sebelumnya Salis Abdul Samed dikeluarkan dari lapangan.

Tetapi bahkan dengan hasil yang nyaman, Galtier merasa timnya bisa memberikan penampilan babak kedua yang lebih mengesankan untuk menyamai kesempatan tersebut.

"Penting [mendapatkan kemenangan]," katanya kepada Canal+. Sangat menyenangkan untuk menang. Kami mendapat manfaat dari keunggulan numerik [yang kami miliki] di babak pertama.

Pelatih PSG Christophe Galtier mengaku kesulitan mengenali timnya saat mereka kalah dari Lens di Ligue 1, pada Senin (2/1/2022).
Pelatih PSG Christophe Galtier mengaku kesulitan mengenali timnya saat mereka kalah dari Lens di Ligue 1, pada Senin (2/1/2022). (Instagram/ @psg)

Itu penting [mendapatkan kemenangan]," katanya kepada Canal+. Senang bisa menang. Kami mendapat manfaat dari keunggulan numerik [yang kami miliki] di babak pertama.

Baca juga: Liverpool, Manchester City, Real Madrid dan PSG Bersaing Untuk Dapatkan Khephren Thuram Dari Nice

"[Tapi] sebanyak di babak kedua, kami sedikit membiarkan diri kami pergi. Posisi tidak lagi dihormati. Kami seharusnya lebih serius. Kami memiliki sedikit harapan untuk mereka." ujarnya dikutip dari FotMob.

Victory memfokuskan kembali hal-hal untuk Galtier di lapangan setelah seminggu di mana dia mendominasi berita utama menyusul tuduhan rasisme selama dia bertugas di Nice.

Sang pelatih mengambil tindakan hukum atas klaim yang dibantahnya, yang bermula dari email yang diduga dikirim oleh mantan direktur sepakbola Nice Julien Fournier pada akhir musim lalu.

PSG telah memberikan dukungan tanpa pamrih kepada Galtier, dan menyentuh masalah ini, dia berterima kasih kepada para penggemar atas pesan niat baik dan solidaritas mereka.

"Penting untuk memiliki banyak dukungan, baik [di] publik, tetapi juga secara pribadi," tambahnya.

"Ini adalah kesenangan besar.

"Semua pesan yang saya terima secara publik, itu menghangatkan hati saya, baik untuk saya maupun untuk keluarga saya, nama saya. Sepanjang hidup saya, saya telah diperkaya oleh keragaman, itu sudah pasti." pungkasnya.

Baca juga: Marcelo Gallardo Dirumorkan Bakal Gantikan Posisi Christophe Galtier di PSG

Baca juga: PSG Pantau Bakat Muda Argentina Claudio Echeverri Yang Juga Diminati Real Madrid

Sekarang Anda dapat menyimak update berita tribunjambi.com via Google News

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved