AC Milan Patut Waspada, Osimhen Akan Jadi Starter Untuk Napoli di Leg Kedua Liga Champions

TRBUNJAMBI.COM - Luciano Spalletti mengonfirmasi bahwa Victor Osimhen akan menjadi starter dalam pertandingan Liga Champions hari Selasa melawan Milan setelah bintang Napoli yang fit kembali itu digagalkan tiang gawang saat kembali melawan Hellas Verona.

Osimhen absen selama sekitar tiga minggu setelah mengalami cedera pangkal paha saat menjalani tugas internasional bersama Nigeria bulan lalu.

Dia kembali ke bangku cadangan Napoli untuk hasil imbang tanpa gol yang membuat frustrasi pada hari Sabtu.

Striker Osimhen dimasukkan selama 20 menit terakhir dan nyaris memecah kebuntuan, melepaskan tendangan voli keras ke mistar gawang saat pemuncak klasemen Serie A ditahan.

Meski gagal menambah jumlah gol tertinggi di liga dengan 21 gol musim ini, tidak ada pemain Napoli yang lebih baik dari lima sentuhannya di area Verona sepanjang pertandingan.

Spalletti berharap penampilan Osimhen akan membantunya memasuki pertandingan AC Milan, dengan Napoli tertinggal 1-0 pada pertandingan tersebut - dalam performa terbaiknya.

Baca juga: Kontroversial! UEFA Coret Wasit yang Pimpin Duel AC Milan vs Napoli

Dia mengatakan hanya dengan melihat sang striker membuat penonton di Stadio Diego Armando Maradona terangkat.

"Dia akan menjadi starter melawan Milan," kata Spalletti tentang Osimhen dikutip dari FotMob.

"Dia memiliki struktur di mana Anda bisa melempar bola ke arahnya, atau ke ruang kosong, dan dia menahannya.

"Dia memiliki banyak kualitas. [Giacomo] Raspadori memiliki hampir semuanya, tetapi ketika kami melempar bola panjang melewati kepalanya, itu menjadi sulit baginya.

"Osimhen sekarang menjadi favorit para fans, jadi ketika dia masuk dia selalu memberikan nafas semangat kepada seluruh tim.

"Pemain seperti dia terbuat dari bahan yang berbeda, mereka memiliki terlalu banyak solusi untuk menjadi normal, mereka memiliki begitu banyak karakteristik." jelasnya.

Baca juga: Fans Napoli Gugat UEFA Rp 2,4 Triliun Usai Kalah Dari AC Milan di Liga Champions

Ditanya mengapa Napoli gagal membuat terobosan, Spalletti berkata: "Kami menemukan tim yang menutup dan mengambil ruang dari kami. Kami perlu tahu bagaimana mengisi ruang kosong.

"Banyak kesulitan datang dari Verona, tim yang biasa membuang-buang waktu, karena mereka juga diizinkan melakukannya malam ini. Saya tidak melihat waktu kami yang hilang bertambah di mana pun." pungkasnya.

Sementara Napoli hanya memenangkan satu dari empat pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi (S1 K2), mereka tetap unggul 14 poin dari posisi kedua Lazio dan berada di jalur untuk memenangkan Scudetto pertama mereka sejak 1990.

Baca juga: Akankah Penyerang Arsenal Folarin Balogun Menjawab Masalah Lini Depan AC Milan?

Sekarang Anda dapat menyimak update berita tribunjambi.com via Google News