Anak Kecil di Jepang Selalu Gunakan Topi Kuning jika Berpergian, ini Maksudnya

TRIBUNJAMBI.COM - Di Jepang, anak kecil wajib menggunakan topi berwarna kuning jika berpergian.

Dalam facebook Nas Daily disebutkan bahwa topi kuning tersebut mempunyai tujuan yang baik.

Anak-anak di Jepang terbiasa untuk pergi kesekolah sendiri.

Bahkan, mereka dapat menaiki bus dan kereta sendiri.

Disini letak fungsi topi tersebut, karena berwarna kuning, maka pengendara mobil dan orang dewasa dapat melihat jelas keberadaan anak tersebut.

Warga di Jepang pun menjaga anak-anak jika sedang berjalan sendirian.

"Warga lokal sangat menjaga anak-anak,"ungkap warga Jepang.

Karena hal tersebut, orangtua tidak khawatir untuk membiarkan anak-anaknya pergi kesekolah seorang diri.

Baca juga: Bawaslu Provinsi Jambi Temukan Perubahan Data Dalam Rekapitulasi DPS

Baca juga: Pemkot Bersama Forum CSR Berikan Bantuan Sembako

Baca juga: Ada Bazar Subsidi Pangan Murah di Rumah Dinas Bupati Bungo, Harga Rp 150 Ribu Jadi Rp 100 Ribu

Fakta dan Keunikan lain di Jepang

1. Huruf braille di kemasan minuman kaleng

Fasilitas untuk penyandang disabilitas di Jepang sangat diperhatikan.

Bahkan di sana, kaleng minuman ringan memiliki huruf braille, agar mempermudah tunanetra membedakan mana soft drink dan minuman beralkohol.

2. Budaya antre yang sangat baik

Bukan rahasia lagi kalau warga Jepang punya tingkat kedisiplinan yang tinggi.

Bukan cuma soal waktu, tapi juga dalam hal antre mengantre.
Di stasiun atau subway contohnya, kalau biasanya orang-orang bakal langsung berebut saat kereta datang, masyarakat di Jepang keluar dan masuk dengan sangat rapi sesuai antrean.

3. Selfie stand di sejumlah tempat wisata

Pengin foto kelihatan backround-nya tapi gak bawa tongsis? Tenang, rata-rata tempat wisata di Jepang sudah punya selfie stand. Tiang pendek menyerupai meja ini biasanya hadir di spot yang punya lanskap indah dan Instagramable.

4. Memanfaatkan teknologi, bahkan untuk sesuatu yang kecil

Kemajuan teknologi jadi salah satu ujung tombak yang dipunya Negeri Sakura. Gak sekadar canggih, tapi mereka berhasil memanfaatkannya untuk kemudahan mobilitas sehari-hari, bahkan untuk sesuatu yang kecil.

Di Jepang, banyak toilet umum yang memiliki indikator, layaknya sistem layanan hotel. Jadi gak perlu ngantre atau sampai ketok-ketok pintu toilet untuk memastikan jika ada bilik yang kosong.

Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Gisel Tak Kuasa Tahan Air Mata saat Ucapkan Terimakasih kepada Gading Marten

Baca juga: Pengakuan Mengejutkan Verrell Bramasta, Sebut Masih dapat Jatah ini dari Natasha Wilona