Khazanah Islami

Tanda Datangnya Lailatul Qodar dan Cara Mendapatkan di 10 Hari Terakhir Ramadhan

datangnya malam Lailatul Qodar  di 10 hari terakhir  Ramadhan 1444 hijriah.

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
Tribuntimur.com
Keistimewaan malam Lailatul Qodar 

TRIBUNJAMBI.COM -  Di antara datangnya malam Lailatul Qodar  di 10 hari terakhir  Ramadhan 1444 hijriah.

Ustaz Adi Hidayat beri penjelasan terkait malam terbaik tersebut.

Nabi Muhammad SAW menyampaikan beberapa isyarat di dalam keterangan beliau dan disebutkan imam hadits dan menerangkan di antara tanda-tandanya:

Pertama, Kalau sudah sampai ke akhir-akhir Ramadhan. 10 hari terakhir ramadhaan. 

Kata Nabi SAW, kencangkan ikat pinggangmu. Tambah lagi ibadahnya.

''Seperti kita sedang balap lari, di penghujung garis finish kekuatan semakin meningkat,'' jelas UAH. 

Kenapa itu mesti kita tingkatkan?

Kata Nabi ada kemungkinan malam Al Qadar turun di malam-malam akhir Ramadan.

''Sebagai motivasi kita supaya tidak menurunkan semangat untuk ibadah. Karena kecenderungan orang, awal Ramadan semangat, shaf penuh sampai ke belakang. Pertengahan terjadi kemajuan dan terus maju,'' katanya.

''Nah, di akhir-akhir saat orang lebih memilih dunia, Allah turunkan pahala akhirat. Maka diturunkan semangat ini oleh Nabi supaya kita memburunya,' jelas UAH.

Kedua, di hadits Muslim juga Nabi menyampaikan pernah ditunjukkah Allah dalam satu mimpi tentang malam lailatul Qadar.

Hanya waktunya dibuat menghilang oleh Allah dari Nabi SAW.

''Dilupakan. Tapi tandanya disebutkan,'' katanya.

Pada saat itu, hening, tenang. angin tidak terlampau kencang. hujan juga tidak terlampau deras.

Suasananya enak, teduh sekali.

Nah, pada bagian yang pertama, ketika Nabi mengatakan dihilangkan dariku waktunya, ini kata para ulama dibuat ghaib waktunya supaya kita semangat mencarinya.

Oleh karena itu agar kita tak kehilangan lailatul qadar rahasianya adalah bangun di malam hari Ramadhan setiap malam dan laksanakan Qiyam.

''Setiap malam Ramadhan bangun. Walaupun cuman 10 menit, 15 menit,'' jelasnya.

Karena sifatnya malam, itu terbuka. Setelah tarawih istirahat sejenak, tidur, malam bangun. 

''Tunaikan solat dua rakaat, lalu mengaji. Walau hanya dua rakaat tapi jika tiap malam kita kerjakan, maka peluang mendapatkan malam lailataul qadar terbuka,'' katanya.

''Itu cara cepatnya. Jadi jangan tinggalkan itu walau hanya lima sampai 15 menit kita kerjakan,'' paparnya.

UAH mengatakan, Rasulullah SAW bersabda, barangsiapa yang mengejar malam lailatul qadar dan dia tiap malam Ramadhan bangun untuk sholat malam, ketika dia kerjakan dia tobat, maka Allah akan ampuni semua dosa-dosa yang pernah dia kerjakan seumur hidupnya. 

Baca juga: Sholat Tarawih Ke-22 Ramadhan, Ini Pahala dan Keutamaan Mengerjakannya

Baca juga: Doa Puasa Ramadhan Ke-22 Kamis 13 April 2023

Baca juga: Pahala dan Keutamaan Sholat Tarawih Ke-21 Ramadhan 1444 Hijriah

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved