Berita Bungo

Jelang Hari Raya Idul Fitri, Industri Kue Rumahan di Bungo Kebanjiran Orderan

Dapur Asa mulai dibanjiri pesanan kue sejak seminggu puasa Ramadan untuk mengisi sajian  di hari raya Idul Fitri

Penulis: Rifani Halim | Editor: Rahimin
tribunjambi/rifani halim
Sebagian kue kering yang diproduksi di Dapur Asa, Muara Bungo. 

TRIBUNJAMBI. COM, MUARABUNGO - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, warga Kabupaten Bungo Provinsi Jambi mulai sibuk berburu berbagai jenis kue.

Meskipun masih sekitar 10 hari lagi, pengusaha home industri pembuat kue kering di Bungo, Jambi, mulai kebanjiran pesanan. 

Banjirnya pesanan dari konsumen mulai terlihat dari kesibukan para pengusaha kue rumahan yang mulai menambah karyawan selama Ramadan, untuk membuat kue pesanan konsumen seperti tempat usaha rumahan Kue Kering Dapur Asa di Perumahan BTN Lintas Asri, Kelurahan Sungai Kerjan, Kecamatan Bungo Dani, Kabupaten Bungo, Jambi. 

Owner Dapur Asa Khairul Fahmi menjelaskan, Dapur Asa mulai dibanjiri pesanan kue sejak seminggu puasa Ramadan untuk mengisi sajian  di hari raya Idul Fitri

"Seminggu puasa Ramadan itu sudah ada yang pesan kue buat Lebaran. Alhamdulillah, sangat meningkat pesanan warga dibandingkan tahun lalu," ujarnya, Rabu (12/4/2023).

Banyaknya pesanan dari konsumen, dia harus menambah tenaga kerja untuk membuat kue pesanan para konsumen yang mencapai 30 hingga 50 kg kue kering perhari.

"Sebelumnya kami mengerjakan pesanan konsumen cuma 3 orang. Untuk saat ini kami terpaksa menambah karyawan, karena banyak pesanan," ujarnya.

Dikatakannya, untuk harga yang jualnya selama puasa, cukup dengan tarif lama mulai dari harga Rp 60.000 pertoplesnya, dengan berat 500 Ons.  

Kuenya yakni, Nastar, kue kacang, putri salju, donat Chokies, Bolu, Kue Bawang dan Peyek Kacang adalah beberapa kue yang paling banyak diminati konsumen.

"Kami membuat 10 jenis kue, mulai dari Nastar, Putri Salju, Kue Kacang, Donat Chokies, Kue Bawang, Peyek dan banyak lagi jenisnya. Untuk yang paling diminati Nastar, Putri Salju, dan Peyek Kacang," jelasnya.

Dia bilang, usaha yang dirintis bersama sang istri sudah berjalan kurang lebih 2 tahun terakhir.

Semua kue dibuatnya dirumahsendiri, dan dipasarkan melalui online atau grup-grup WhatsApp dan Facebook.

"Usaha ini dibuka dari keinginan istri yang rajin membuat Kue-kue. Selain Kue, kami juga membuat Serbuk Rempah untuk menjaga imun tubuh selama puasa Ramadhan," pungkasnya.

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Resep Kue Kering Lebaran 2023, Kastengel Gurih Anti Gagal

Baca juga: Meningkat 9x Lipat, Fashion Muslim Jadi Kategori Terfavorit Selama Bulan Ramadan di E-Commerce Ini

Baca juga: Ini Jadwal Malam Lailatul Qodar di 10 Hari Terakhir Ramadhan

Baca juga: Bersama Perusahaan, Pemprov Jambi Gelar Bazar Minyak Goreng Murah

 
 

Sumber: Tribun Jambi
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved