Ada 5.852 RTLH di Kabupaten Batanghari, Terbanyak di Muara Bulian

TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Berdasarkan data Dinas Perumahan dan Pemukiman Rakyat (Perkim) Kabupaten Batanghari dari 55 ribu Kartu Keluarga (KK) yang memiliki rumah di Batanghari, 5.852 unit diantaranya masuk kedalam kategori Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Kepala Dinas Perkim Kabupaten Batanghari, A Shomad mengatakan ada kategori penilaian dimana suatu rumah dikatakan tidak layak huni salah satunya dilihat dari luasan lahan dan juga bentuk fisik bangunan.

"Jadi rumah itu ada yang permanen dan semi permanen. Untuk rumah tidak layak huni itu spesifikasinya lebih ke fisik, seperti luas lahan, bentuk, lantainya masih tanah dan lain sebagainya," jelas Shomad. Rabu, (5/4/2023).

Shomad menerangkan, dari jumlah tersebut rumah tidak layak huni saat ini terbanyak ada di kecamatan Muara Bulian. Dimana ada 1.491 rumah tidak layak huni.

Lebih lanjut, Ia mengatakan untuk melakukan pengurangan angka rumah tidak layak huni di kabupaten Batanghari. Pihaknya telah melakukan kerjasama dan koordinasi dengan dinas PUPR provinsi Jambi.

"Kita sudah lakukan koordinasi dengan PUPR Provinsi. Dari tahun kemarin sudah di respon dan kita dibantu oleh pihak balai 228 unit dan dari PUPR Provinsi Jambi melalui program Dumisake 180 unit," terangnya.

Shomad menerangkan untuk ditahun 2023 pihaknya akan berupaya untuk kembali melakukan perbaikan dan bedah rumah terhadap rumah-rumah tidak layak huni yang ada.

"Tahun ini kita berharap PUPR dan balai tetap bisa support. Kita juga sudah koordinasi dengan BAZNAS, karena memang ini menjadi salah satu program," ujarnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Penjualan Mobil Bekas di Jambi Diprediksi Meningkat Hingga Jelang Hari Raya

Baca juga: PSI Kota Jambi Targetkan Kuota Bacaleg Seluruh Dapil 120 Persen

Baca juga: Ayah David Ozora Bocorkan Sidang Mario Dandy Cs: Tersangka Mulai Stres, Saling Serang