Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Batanghari 12,27 Persen, Tertinggi di Provinsi Jambi
Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Batanghari tahun 2022 sebesar 12,27 persen, naik 7,42 persen dari tahun 2021 yang hanya sebesar 4,85 persen.
Penulis: Srituti Apriliani Putri | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Batanghari tahun 2022 sebesar 12,27 persen, naik 7,42 persen dari tahun 2021 yang hanya sebesar 4,85 persen.
Dimana Kabupaten Batanghari menjadi wilayah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Provinsi Jambi. Disusul Kabupaten Muaro Jambi dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 7,97 persen dan kabupaten Sarolangun 6,73 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Batanghari, Hartono mengatakan penyumbang terbesar untuk pertumbuhan ekonomi di Batanghari berasal dari sektor batu bara.
Ia menjelaskan, perhitungan pertumbuhan ekonomi suatu daerah dilihat dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).
"Yang dihitung semua produksi barang ataupun jasa yang dihasilkan dari suatu wilayah ditahun tertentu, tanpa melihat pemiliknya siapa. Kalau dia dihasilkan di Batanghari masuk Batanghari contohnya seperti batubara. Meskipun nanti ternyata yang punya batubara bukan orang Batanghari," jelasnya.
Baca juga: Perumda Tirta Batanghari Tambah Jam Operasional Penyaluran Air Bersih Selama Ramadhan
Dimana sektor batu bara menyumbang peningkatan pertumbuhan ekonomi kabupaten Batanghari sebesar 81,17 persen.
"Batanghari saat ini tertinggi di provinsi Jambi, perhitungan tertinggi dari sektor batubara. Tetapi kalau secara destruktifnya penunjang ekonomi kabupaten Batanghari masih dari pertanian, perkebunan, perikanan dan lain sebagainya," ujar Hartono.
Selain sektor batu bara, Hartono juga menyebutkan bahwa sektor pertanian masih menjadi penunjang dari pertumbuhan ekonomi kabupaten Batanghari. Dimana setidaknya, 67 persen masyarakat Batanghari yang bekerja sebagai petani.
"Ada lima sektor yang menunjang pertumbuhan ekonomi Batanghari, yakni batu bara, pertanian, pertambangan, industri pengolahan meskipun ada penurunan tetapi masih tinggi menopang, kemudian sektor perdagangan," ujarnya.
Baca juga: Polres Batanghari Gelar Patroli Malam Cegah Sahur On The Road
Meski naik cukup tinggi, Hartono mengatakan ada beberapa sektor di kabupaten Batanghari yang melambat ataupun mengalami penurunan. Sektor-sektor tersebut yaitu industri pengolahan, kontruksi, jasa keuangan, administrasi pemerintahan dan jasa pemerintah.
Lebih lanjut, ia menerangkan beberapa sektor seperti penyediaan makanan dan minuman, akomodasi dan transportasi mengalami peningkatan. Dimana setelah terus melandainya angka kasus Covid-19, daya beli masyarakat dan aktivitas mengalami peningkatan sehingga sektor-sektor tersebut mulai mengalami peningkatan kembali.
Jalan Nyogan-Sungai Bahar Kerap Banjir, DPRD Muaro Jambi Usulkan Penambahan Box Culvert |
![]() |
---|
Verifikasi Bacaleg, KPU Provinsi Jambi Belum Dalami Adanya Eks Napi |
![]() |
---|
Ternyata Ini Penyebab Jalan Nyogan-Sungai Bahar Kerap Banjir |
![]() |
---|
Pertumbuhan Ekonomi Jambi Tetap Membaik Saat Tren Perlambatan Global |
![]() |
---|
Tanpa Sepengetahuan Pihak Sekolah, Aksi Siswa SMKN 3 Kota Jambi Berujung Maut |
![]() |
---|