Tottenham Hotspur

Mauricio Pochettino 'Bukan' Calon Pengganti Antonio Conte di Tottenham Hotspur

Mantan manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino dilaporkan keluar dari pencalonan untuk menjadi pelatih kepala permanen The Lilywhites

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
OLI SCARFF/AFP
Mauricio Pochettino (kanan) saat masih menjadi pelatih Tottenham Hotspur 

TRIBUNJAMBI.COM - Mantan manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino dilaporkan keluar dari pencalonan untuk menjadi pelatih kepala permanen The Lilywhites berikutnya.

Klub London Utara sedang mencari pengganti jangka panjang untuk Antonio Conte, yang pergi atas kesepakatan bersama selama jeda internasional.

Mantan asisten Conte, Cristian Stellini dipromosikan menjadi pelatih kepala setelah kepergian pria Italia itu.

Dia kemungkinan akan melihat sisa musim ini di kursi panas saat Daniel Levy menyusun daftar kandidat.

Pochettino menyaksikan transformasi yang sangat positif di Tottenham selama lima tahun bertugas.

Juru taktik asal Argentina itu dengan cepat muncul sebagai salah satu pilihan utama untuk menggantikan Conte di ibukota Inggris.

Pochettino telah keluar dari manajemen sejak dipecat oleh Paris Saint-Germain pada akhir musim lalu.

Akan tetapi, menurut Daily Star, Spurs kini mengatakan kepadanya untuk melupakan kembalinya dongeng.

 

Baca juga: Manchester City dan Arsenal Bersaing Datangkan Ferland Mendy dari Real Madrid

Baca juga: Kenapa Massimiliano Allegri Mengamuk, padahal Juventus Kalahkan Hellas Verona?

 

Laporan tersebut menyatakan bahwa Pochettino dan Tottenham memang mengadakan pembicaraan singkat setelah pemecatan Conte.

Dia mengindikasikan bahwa dia akan terbuka untuk mengambil kendali untuk kedua kalinya.

Namun, ketua Tottenham, Levy dikatakan setelah awal baru yang lengkap, bahkan dengan sebagian pemain dan staf Spurs diduga memohon Pochettino untuk kembali.

Pria berusia 51 tahun itu gagal memenangkan trofi bersama Tottenham, tetapi ia membawa mereka ke final Liga Champions 2018-19 sebelum diberi sepatu bot enam bulan kemudian karena penurunan hasil.

Pochettino tampaknya berharap eksploitasi sebelumnya di London Utara akan menguntungkannya selama pencarian manajerial mereka, tetapi Spurs malah memprioritaskan pembicaraan dengan target lain.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved