Jam Tangan Ali Mochtar Ngabalin Disorot Warganet, Tenaga Ahli KSP Pakai Jam Miliaran

Jam tangan Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menjadi sorotan warganet. Ali Mochtar Ngabalin kedapatan memakai jam tangan

Editor: Suci Rahayu PK
Twitter @PartaiSocmed
Jam tangan Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin yang menjadi sorotan warganet. 

TRIBUNJAMBI.COM - Jam tangan Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menjadi sorotan warganet.

Ali Mochtar Ngabalin kedapatan memakai jam tangan mewah senilai milyaran rupiah.

Diketahui, potret Ali Mochtar Ngabalin mengenakan jam tangan mewah terlihat dari unggahan akun Twitter @PartaiSocmed.

Pada postingan tersebut memperlihatkan Ali Mochtar Ngabalin memakai jam tangan seri Patek Philippe Nautilus yang disebut seharga 2,5 Miliar.

"Bro Ali Mochtar Ngabalin, Patek Philippe Nautilus yg kamu pakai itu harganya 2,5 M lebih lho! Kereen!! ????????????," cuit akun Twitter PartaiSocmed, Jumat (31/3/2023).

Lebih lanjut, akun tersebut menyindir soal pengakuan barang KW seperti yang disampaikan oleh Moeldoko.

Baca juga: Rafael Alun Bantah Soal Isu Artis R yang Bantu Pencucian Uang Gratifikasinya

Baca juga: Gubernur Jambi Sebut Semua Pandangan Anggota Dewan Soal LKPJ Positif untuk Pembangunan

"Jangan bilang itu KW lalu dibanting seperti bossmu ya. Kami ikhlas menerimanya sebagai sumbangan ," ujarnya, mengunggah artikel Kompas.com berjudul Moeldoko Banting Jam Tangan Palsu'.

Postingan itu pun ramai mengundang atensi dari warganet.

Usut punya usut, jam tangan Patek Philippe Nautilus dengan seri 5712R-001 yang dikenakan Ali Ngabalin diketahui mencapai harga 1.285.000.000.

Melansir Kompas.com, Di akhir Januari kemarin, Patek Philippe resmi menghentikan produksi untuk arloji Nautilus ref 5711 setelah 15 tahun peluncuran perdananya.

Kabar penghentian produksi itu rupanya memberikan pengaruh besar terhadap harga Nautilus ref 5711 di pasaran. Sebelum resmi "disuntik mati" oleh perusahaan jam yang berbasis di Swiss, harga eceran untuk Nautilus ref 5711 bisa mencapai 30.000 dollar AS atau sekitar Rp 420 juta.

Namun, setelah Patek Philippe mengumumkan penghentian Nautilus ref 5711, harga arloji itu di pasaran menyentuh angka 70.000 dollar AS atau setara Rp 980 juta.

Hanya dalam waktu kurang dari satu bulan, Nautilus ref 5711 telah mencapai angka penjualan 105.000 dollar AS atau sekitar Rp 1,47 miliar di pasaran, atau mengalami kenaikan harga pasar lebih dari 50 persen.

Dengan harga yang menyentuh miliaran rupiah, agaknya banyak pecinta arloji mewah di Indonesia yang akan berpikir ulang sebelum memboyong jam tangan ini.

Memang, produksi Nautilus ref 5711 sudah dihentikan. Namun masih banyak model Nautilus lain, mulai dari rose gold hingga varian yang dipenuhi oleh batu permata, atau model baja tahan karat dengan kronograf.

 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Umrah Saat Ramadan, Ini yang Harus Diperhatikan Menurut Kasi Haji dan Umrah Kemenag Kota Jambi

Baca juga: Rafael Alun Bantah Soal Isu Artis R yang Bantu Pencucian Uang Gratifikasinya

Baca juga: Kadis Ketahanan Pangan Jamin Ketersediaan Bahan Pokok di Provinsi Jambi Jelang Lebaran

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved