Tribun Wiki
Asyiknya Berkemah di Lembah Khayangan Renah Kayu Embun
Mendirikan tenda di luar alias berkemah merupakan salah satu cara menikmati akhir pekan yang cukup memikat, terutama bagi para pecinta alam bebas.
Penulis: Herupitra | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, SUNGAIPENUH - Mendirikan tenda di luar alias berkemah merupakan salah satu cara menikmati akhir pekan yang cukup memikat, terutama bagi para pecinta alam bebas. Menentukan lokasi yang tepat, merupakan hal penting yang tak boleh diabaikan sebelum memutuskan untuk camping.
Tak dipungkiri, Kabupaten Kerinci dan Kota Sungaipenuh dengan keelokan alamnya selalu memikat para wisatawan untuk berkunjung. Banyak tempat asik untuk berkemah di kota paling barat Provinsi Jambi ini, salah satunya lembah khayangan Aura Taman Bunga Renah Kayu Embun .
Berkat lokasinya yang berada di ketinggian 1.500 mdpl, suhu di sini berkisar antara 18-20 derajat celsius. Mirip dengan suhu AC, bedanya di sini jauh lebih segar dan sehat plus ada iringan bunyi angin menggesek dedaunan dan jangkrik yang sahut-menyahut.
Aura Taman Bunga, hanya berjarak lima menit dari Bukit Khayangan. Dari pusat Kota Sungaipenuh, destinasi wisata ini bisa dijangkau dengan kendaraan roda dua atau roda empat, dengan waktu tempuh selama 35 menit.
Siulan burung dan suara aneka satwa mewarnai di sepanjang perjalanan menuju Kawasan Renah Kayu Embun (RKE). Sesekali terdengar percikan air dari sungai yang mengalir berliku menyisiri lembah.
Mata tak henti-hentinya dihadapkan dengan keindahan alam nan elok. Jalan berkelok, naik-turun menyusuri tebing di lereng bukit. Jurang curam menganga, memacu adrenalin bagi siapa saja yang melintasinya.
Sebelum sampai di Aura Taman Bunga, kita akan melewati Bukit Khayangan, Ikon Pariwisata Kota Sungai Penuh. Pada titik setinggi sekira 1500 meter di atas permukaan laut, kita begitu dekat dengan awan.
Hamparan cakrawala yang maha luas, menghiasi pemandangan. Gunung Kerinci, Gunung Tujuh, Danau Kerinci, dan landscape Kota Sungai Penuh, terlihat dalam satu kesatuan indah yang tertumpah di utara dan timur.
Garisan pematang lurus membuat cetakan kotak-kotak kecil, membentang luas kehijauan. Di sampingnya Danau Kerinci berkilauan memantulkan cahaya matahari. Di bagian tengah dan tepi ada banyak perahu yang tampak kecil dan warna-warni. Satu pesona yang mempesona dan kaya raya.
Udara dingin menyekap tubuh, saat awan berlari seiring tiupan angin. Kita bisa menikmati semua eloknya alam Kota Sungai Penuh. Dari sini pula, kita bisa melihat terbitnya matahari pagi di Kota Sungai Penuh.
Aura Taman Bunga juga memiliki pemandangan yang sangat luar biasa. Perkebunan kulit manis menghampar merah menghiasi jalan. Semerbak aroma bunga kopi Arabika, tercium lembut menemani kita. Terdapat bunga aneka warna, kolam renang, gazebo kayu dan bambu, serta kolam pemancingan.
Di sinilah kita bisa mendirikan tenda, untuk menghabiskan malam bersama teman maupun keluarga.
“Lokasinya nyaman dan aman,” kata Arif, pengunjung dari Pekan Baru yang ditemui di Aur Taman Bunga.
Diarea ini juga terdapat sungai dengan air jernih mengalir tenang di sela bebatuan. “Airnya dingin dan juga bersih. Lokasi ini tidak hanya bagus untuk pecinta alam, namun juga tepat untuk bermain anak-anak,” jelasnya.
Untuk bisa menikmati semua fasilitas di Aaura Taman Bunga, pengunjung tidak perlu merogoh kantong terlalu dalam. Bagi pengunjung dewasa, hanya diminta uang masuk Rp 10 ribu, dan anak-anak sebesar Rp 5 ribu.
“Kalau camping bayarnya Cuma Rp 20 ribu. Kalua berenang dan MCK semua gratis,” beber pengunjung Aura Taman Bunga.(*)
Terkesan Diabaikan, Makam Sultan Thaha Saifuddin di Kabupaten Tebo Bakal Direnovasi Tahun Ini |
![]() |
---|
Bangunan Makam Pahlawan Sultan Thaha Saifuddin di Tebo Memprihatinkan |
![]() |
---|
Kerajinan Ukir Kayu di Batanghari Sejak 1990, Kini Pengrajin Beralih Buat Tongkat Persneling Mobil |
![]() |
---|
Fosil Ratusan Juta Tahun Ada di Merangin, Satu-satunya di Dunia |
![]() |
---|
Geliat Kopi di Kabupaten Sarolangun, Kopi Kawan Produksi Kopi Petani Batang Asai |
![]() |
---|