Piala Dunia U20
Pita Hitam, Simbol Duka Pemain Timnas Indonesia U20 Gagal Main di Piala Dunia
pemain Timnas Indonesia U20 merasa sangat kecewa gagal main di pentas Piala Dunia U20. mereka meluapkan rasa duka dengan memakai pita hitam.
Penulis: Suang Sitanggang | Editor: Suang Sitanggang
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Para pemain Timnas Indonesia U20 merasa sangat kecewa gagal main di pentas Piala Dunia U20.
Mereka berduka atas terjadinya carut-marut di Indonesia, yang akhirnya membuat FIFA mencoret Indonesia sebagai tuan rumah.
Kesempatan untuk main di level yang dimimpikan pemain bola muda di seluruh jaga raya, yang sudah di depan mata, mendadak sirna.
Pada saat mendapatkan pemberitahuan pembatalan Indonesia jadi tuan rumah, banyak pemain yang terlihat menangis.
Kini, mereka meluapkan rasa duka dan kecewa itu dengan memakai pita hitam, yang tersimpul di lengan kiri.
Aksi protes para pemain dalam bentuk pita hitam itu, diposting di akun instagram resmi PSSI.
"Pita hitam yang tersimpul di lengan kiri para pemain tim U-20 Indonesia, menjadi simbol duka atas batalnya penggawa Garuda Nusantara berlaga di Piala Dunia U-20. Tetap tegar, Garuda Nusantara! Jangan menyerah, kita berjuang bersama," tulis akun instagram PSSI, diposting pada Kamis (30/3/2023) malam.
Selain itu, pernyataan yang mengkritisi atas pembatalan Indonesia jadi tuan rumah juga disampaikan oleh sejumlah pemain.
Satu di antaranya adalah Asnawi Mangkualam. Lewat akun Instagram, pemain yang kini bermain di Korea Selatan itu menyebut Indonesia dalam jalur menuju kemunduran.
"Abroad agar sepakbola indonesia di kenal lebih luas, tapi dikasih jalur khusus untuk maju malah milih mundur. Aneh!" tulis pemain asal Makassar itu.
Pemain lainnya, Dzaky Asraf, lewat akun instagram, menuliskan pesan yang sangat menyentuh tentang isi hatinya setelah gagal main di Piala Dunia U20.
Dia menyebut mereka yang ada di dalam Timnas Indonesia U20 ini hanyalah anak kecil namun dengan mimpi yang besar, yang selangkah lagi mewujukan mimpi.
"Kami hanyalah seorang anak kecil yang mempunyai mimpi besar. Saya tidak tahu betapa bahagianya orang tua saya ketika melihat anaknya bermain untuk Indonesia di tengah ribuan penonton, dan selangkah lagi kita mewujudkannya tapi mimpi hanyalah sekedar mimpi. Terima kasih Pak, telah mengubur mimpi kita semua," tulisnya, sebagai caption foto hitam putih, yang memuat dirinya dalam balutan jersey Timnas.
Luis Milla: Ini Kabar Buruk