Deretan Public Figure Yang Luapkan Rasa Kecewa ke Ganjar Pranowo Terkait Indonesia Dicoret FIFA

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali Wayan Koster menolak kehadiran Timnas Israel bertanding di Piala Dunia U-20.

Adanya penolakan besar terhadap Timnas Israel U20 dari kepala daerah hingga partai politik penguasa parlemen, membuat FIFA memilih mencoret Indonesia sebagai tuan rumah.

Ini juga sekaligus memupus mimpi para pemain yang telah disiapkan 3 tahun ini, yang telah berlatih dengan serius untuk bisa tampil baik pada pertandingan kelas dunia.

Pemerintah Indonesia dianggap tidak konsisten. Pada 7 Agustus 2019 Presiden Jokowi telah mengirim surat kepada FIFA.

Presiden Joko Widodo memberi garansi pemerintah siap menjamin kesuksesan pelaksanaan Piala Dunia U20.

Namun walau ada garansi dari Presiden, nyatanya situasinya tidak seperti yang digaransikan.

Sebab dua kepala daerah ikut melakukan penolakan pada kehadiran Timnas Israel, yang menunjukkan adanya diskriminasi, dan tidak ada jaminan bagi tim yang masuk putaran final lewat jalur kualifikasi itu.

Akibat penolakan yang dilakukan Ganjar Pranowo itu, akun media sosial instagramnya kini dibanjiri komentar dari banyak orang, termasuk juga public figure.

Berikut komentar dari sejumlah public figure pada kolom komentar atas postingan Ganjar Prabowo:

Angela Panari: Padahal saya suka banget sama Pak Ganjar. Tapi keputusan ini sangat mengecewakan. Jadi golput deh tahun depan

Catherine Sharon: Bapak bikin saya sedih

Regina Irawan: Oh ini yg katanya calon presiden?

Vito Sinaga: Challange apa lagi ya guys

Diego Michiels: Pak ! You top men

Reza Aditya: Maaf yaaa pak saya unfollow

Ronaldo Kwateh: Pupus sudah, wes matursuwun pak

Marselino Ferdinan: Sehat-sehat nggeh pak rapopo pak ra ngamuk kok akuu pokok e seger waras nggehh

Jenda Munthe: Pagi ini aku bangun dengan kesedihan yang kebawa sampai mimpi Pak.

Pernyataan Presiden Jokowi

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, mengaku kecewa atas pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023.

“Tadi malam saya telah mendapatkan laporan dari Ketua Umum PSSI bahwa FIFA telah membatalkan Piala Dunia U20 di Indonesia,” kata Jokowi dikutip dari Youtube Sekertariat Presiden, Kamis (30/3/2023).

Joko Widodo menyebut dia sangat menyayangkan Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 tahun 2023.

Walau begitu Jokowi meminta agar mau larut dalam kekecewaan. Ia ingin masyarakat Indonesia bisa memetik pelajaran dari kejadian ini.

“Tentunya, kita harus menghormati keputusan ini. Keputusan ini membuat banyak masyarakat kecewa,” kata dia.

“Saya pun sama juga merasakan hal itu kecewa sedih, tapi jangan menghabiskan energi untuk saling menyalahkan satu sama lain,” tambah dia.

Sebagai bangsa besar, ucapnya, harus melihat ke depan, jangan ke belakang.

"Jadikan kejadian ini pelajaran berharga untuk kita semua, bagi sepak bola nasional,” ujarnya.

Jokowi berpesan kepada Erick Thohir agar mengusahakan Indonesia tak menerima sanksi dari FIFA usai batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 tahun 2023.

Kekecewaan Pemain

Pemain Timnas Indonesia U-20, Marselino Ferdinan, menyuarakan perasaannya setelah FIFA memastikan pencabutan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

Melalui unggahan Instagram story, pemain berusia 18 tahun tersebut mengeluarkan kesedihannya dan rekan-rekan di timnas setelah mendengar kabar dari FIFA dan Erick Thohir.

"Kami kehilangan impian besar kami," tulis Marselino pada Rabu (29/3/2023) malam WIB.

Dia melanjutkan, kesedihan dan rasa kehilangan akan impian besar sejatinya bukan terkait tentang dirinya, tetapi tentang teman-temannya.

"Ini bukan tentang saya. Ini tentang impian teman-teman saya," sambungnya.

Saat ini, Marselino telah meneken kontrak untuk bermain di Belgia bersama dengan KMSK Deinze.

Mantan pemain Persebaya Surabaya tersebut turut prihatin dengan rekan-rekannya yang kehilangan kesempatan untuk bermain di ajang Piala Dunia U-20.

Turnamen terbesar kedua FIFA tersebut kerapkali menjadi ajang bagi pemandu bakat dari seluruh dunia untuk memantau bakat-bakat dari pemain yang tampil dalam turnamen.

Marselino memahami perasaan dari Hokky Caraka dkk atas gagalnya tampil di Piala Dunia U-20.

Pemain berusia 18 tahun tersebut selama ini menjadi salah satu pemain andalan pelatih Timnas U-20 dan Senior Indonesia, Shin Tae-yong.