Berita Sungai Penuh

Tiap Ramadan Tarif Parkir di Kota Sungai Penuh Dikeluhkan Masyarakat

Persoalan parkir selalu muncul saat bulan Ramadan di Kota Sungai Penuh. Hal itu perlu menjadi perhatian pihak terkait, agar persoalan tersebut tidak

Penulis: Herupitra | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Ist
Tiap Ramadan Tarif Tarif Parkir di Kota Sungai Penuh Selalu Jadi Keluhan Masyarakat 

TRIBUNJAMBI.COM, SUNGAIPENUH - Persoalan parkir selalu muncul saat bulan Ramadan di Kota Sungai Penuh.

Hal itu perlu menjadi perhatian pihak terkait, agar persoalan tersebut tidak terus terjadi.

Hal itu disampaikan sejumlah masyarakat Kota Sungai Penuh.

Ia mengatakan, bila datang bulan Ramadan parkir selalu dikeluhkan oleh masyarakat.

Mulai dari sembrawutnya tempat parkir yang membuat kemacetan terjadi. Hingga mahalnya tarif parkir yang diminta kepada pengendara dan juga maraknya parkir liar.

"Setiap tahun persoalan parkir selalu muncul pada bulan ramadhan," kata warga, Rabu (29/3).

Warga berharap, pada ramadan tahun ini persoalan tersebut tidak muncul lagi. Sehingga tidak ada lagi masyarakat yang dirugikan.

"Pemerintah Kota Sungai Penuh harus memperhatikan hal itu. Karena persoalan yang selalu terjadi ini sangat meresahkan masyarakat," ungkapnya.

Seperti sebutnya, tarif parkir selalu diambil oleh petugas parkir di atas yang telah ditentukan melalui perda. Kondisi tersebut seolah dibiarkan begitu saja, tak terlihat ada razia terhadap pelanggaran perda.

"Sesuai perda pada bulan Ramadan tarif parkir Rp 2000. Tapi petugas meminta kepada pengendara Rp 3.000 per motor," sesalnya.

Penelusuran tribujambi.com, di seputaran kincai plaza, lokasi pasar mambo dan seputaran pasar beringin banyak terdapat tempat parkir. Rata rata petugas meminta biaya parkir Rp 3000 per motor.

"Tiga ribu satu motor bang," ujar petugas parkir kepada tribunjambi.com.

Terkait hal ini pihak terkait dinas Perhubungan kota Sungai Penuh belum bisa dikonfirmasi. Kepala Dishub ditemui di kantornya sedang tidak di ruangan, dihubungi melalui nomor telepon yang biasa digunakannya bernada tidak aktif.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Dapat Arahan dari Sekjen, Fadhil Arief: PPP di Jambi Harus Bicara Lebih Banyak Lagi

Baca juga: Hampir Dua Pekan Tidak ada Kasus Covid-19, Wali Kota Jambi Tetap Imbau Masyarakat Jaga Kesehatan

Baca juga: Download Lagu MP3 Religi Spesial Ramadhan, Lagu Sholawat Nissa Sabyan, Opick, Maher Zein dan Tompi

Sumber: Tribun Jambi
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved