Inspirasi Ramadan

Pemuda Sarolangun Mampu Membanggakan Jambi Di Mata Dunia Melalui Musabaqoh Tilawatil Quran

Ia berhasil membanggakan nama Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi bahkan Indonesia, melalui kemampuannya dalam melantunkan ayat ayat suci Alquran. 

Penulis: Abdullah Usman | Editor: Rahimin
istimewa
Makmun Miansyah S.Pd. 

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Pemuda asal Kecamatan Sarolangun Kabupaten Sarolangun mewakili Indonesia, dalam ajang Musabaqah Tilawatil Quran tingkat Internasional di Qatar awal 2023 lalu. 

Pemuda putra daerah asal Sarolangun tersebut bernama Makmun Miansyah S.Pd.

Ia berhasil membanggakan nama Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi bahkan Indonesia, melalui kemampuannya dalam melantunkan ayat ayat suci Alquran

Kepada Tribunjambi.com, pemuda yang kerap disapa Rian mengatakan, berbekal dari prestasi dan kemampuan yang dimilikinya dirinya memberanikan diri untuk mengikuti seleksi MTQ internasional melalui online. 

"Awalnya saya mendapat info dari teman terkait danya info lomba MTQ internasional ini. Melihat ini sebagai peluang dan momen berharga akhirnya mencoba dan Alhamdulillah berhasil terpilih mewakili Indonesia," jelasnya. 

Rian bilang, dalam proses pendaftaran melalui online tersebut dari seluruh negara pesertanya terbilang tidak sedikit ada lebih dari 1000 peserta. Kemudian dari Indonesia terpilih tujuh orang saja untuk mewakili termasuk dirinya. 

"Tujuh orang tersebut dari Cabang Tilawah dewasa, dan Jambi salah satunya," katanya. 

Mengingat ajang Internasional ini merupakan kali pertama diikuti tentu menjadi pengalaman berharga yang akan menjadi bekal penting untuk dapat mengikuti ajang serupa kedepannya. 

"Sempat tidak nyangka juga dapat lulus mewakili Indonesia, ada rasa bangga juga dapat terpilih dari yang terbaik se Indonesia. Pengalaman pertama ini menjadi poin paling berharga dalam mempersiapkan karir kedepannya," ujarnya. 

Dari pengalaman pertama ini, ada beberapa pengalaman yang menjadi catatan penting saat bertanding di luar Negeri. Diantaranya terkait variasi dan lagu, yang ternyata memiliki selera berbeda dengan di tanah air. 

"Karena permintaan lagu dan variasi negara luar itu lebih simpel, artinya tidak banyak variasi atau lagu (menyesuaikan gaya lagu timur tengah). Dan itu yang membuat kita kemarin hanya sampai di semifinal saja," jelasnya. 

"Ini merupakan pengalaman paling berharga, sebagai pemain baru atau perdana berajang di Internasional," sambungnya. 

Dapat tembus semifinal menyingkirkan peserta lainya dari total 100 perseta, terdiri dari beberapa negara mayoritas Muslim bahkan dari negara non muslim juga ada yang ikut serta. Menjadi capaian yang cukup membanggakan. 

"Target ke depan, saat ini kita tengah mempersiapkan untuk ajang selanjutnya yang diperkirakan pada awal Februari mendatang. Pada tahun ini saya juga tengah mengikuti seleksi MTQ Internasional di Iran dan Bahrain, saat ini masih menunggu semoga dapat ikut serta lagi dan mengharumkan Jambi," pungkasnya. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved