Tottenham Hotspur

Tottenham Hotspur dan Antonio Conte 'Putus', Cristian Stellini Ambil Alih

Antonio Conte telah resmi meninggalkan Tottenham Hotspur dengan kesepakatan bersama. Kini, asisten manajernya, Cristian Stellini mengambil alih.

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
IG @antonioconte
Antonio Conte di Tottenham Hotspurs 

 

TRIBUNJAMBI.COM - Antonio Conte telah resmi meninggalkan Tottenham Hotspur dengan kesepakatan bersama.

Kini, asisten manajernya, Cristian Stellini mengambil alih sisa musim ini untuk sementara.

Kontrak pelatih asal Italia itu akan berakhir pada 30 Juni 2023 mendatang.

Sebelum pemutusan kontrak ini, telah berembus kabar secara luas bahwa Conte sama sekali tidak berniat menandatangani kontrak baru.

Namun, situasi memburuk dengan cepat setelah eliminasi Babak 16 Liga Champions di tangan AC Milan.

Kali itu, Spurs kalah dengan agregat 1-0 atas Rossoneri - kalah 1-0 di San Siro sebelum imbang 0-0 di Tottenham Hotspurs Stadium.

“Kami dapat mengumumkan bahwa Pelatih Kepala Antonio Conte telah meninggalkan Klub dengan kesepakatan bersama," demikian bunyi pernyataan klub.

"Kami mencapai kualifikasi Liga Champions di musim pertama Antonio di Klub. Kami berterima kasih kepada Antonio atas kontribusinya dan mendoakan yang terbaik untuk masa depannya.”

Untuk itu, posisi Conte sementara akan dipercayakan kepada asistennya.

“Cristian Stellini akan membawa tim sebagai Pelatih Kepala Sementara untuk sisa musim ini, bersama dengan Ryan Mason sebagai Asisten Pelatih Kepala.”

 

Baca juga: Manchester United Bayar Rp1,8 Triliun untuk Harry Kane dari Tottenham Hotspur?

Baca juga: Isu Dipecat Tottenham Hotspur Pekan Ini, Antonio Conte Kedapatan Pulang ke Italia

 

Hubungan Conte dengan Ketua Daniel Levy benar-benar runtuh dalam beberapa pekan terakhir, terutama dengan konferensi pers Conte yang marah yang mengklaim ada alasan mengapa klub ini tidak memenangkan apa pun dalam beberapa dekade.

“Kami memiliki 10 pertandingan Liga Premier tersisa dan kami harus berjuang untuk mendapatkan tempat di Liga Champions,” kata Levy.

“Kita semua harus bersatu. Setiap orang harus melangkah untuk memastikan penyelesaian setinggi mungkin untuk Klub kami dan pendukung setia yang luar biasa.”

Conte telah berulang kali dikaitkan dengan kembalinya ke Italia, untuk Inter Milan, Juventus, atau AS Roma.

Pertanyaan telah diajukan tentang situasinya ketika Conte tetap di Italia setelah jeda untuk tugas internasional dan tidak kembali ke London ketika skuat melanjutkan pelatihan.

Conte juga telah meninggalkan Inter atas kesepakatan bersama dengan satu tahun kontraknya masih berjalan, hanya beberapa hari setelah memenangkan gelar Serie A, dan menerima kompensasi dalam jumlah besar.

 

Simak update berita tribunjambi.com lainnya, kini bisa diakses di Google News

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved