Saat Puasa, Dinas Kesehatan Tanjung Jabung Timur Minta Masyarakat Hindari Makanan Cepat Saji

TRIBUNJAMBI. COM, MUARASABAK - Ibadah puasa saat bulan Ramadan ini, masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Timur khususnya umat muslim masih harus menjalankan ibadah puasa di cuaca ekstrem yang tidak menentu.

Kekhawatiran terserang penyakit lain pada sistem pencernaan pun masih dapat terjadi. Kendati demikian hal tersebut bukanlah alasan untuk tidak menjalankan puasa. 

Agar tubuh tetap fit, Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjung Jabung Timur membagikan tips sehingga tubuh tetap bugar saat berpuasa.

"Masyarakat yang berpuasa dapat menghindari makanan cepat saji, goreng-gorengan maupun makanan pedas saat sahur maupun berbuka puasa. Sebab dikhawatirkan akan mengganggu pencernaan," kata Ernawati kepala Dinas Kesehatan Tanjung Jabung Timur, Senin (27/3/2023). 

Saat berpuasa, masyarakat akan kekurangan pasokan energi dalam tubuh cukup banyak dan membuat seseorang rentan tertular penyakit.

"Oleh karena itu masyarakat  menghindari makanan yang dapat mengganggu proses pencernaan  menjadi pilihan yang terbaik," ujarnya. 

Tak hanya itu, agar rasa tidak lapar bisa bertahan lebih lama, sahur sebaiknya dilakukan saat mendekati akhir waktu. 

Selain itu, mengonsumsi vitamin juga sangat dianjurkan baik saat berbuka maupun sahur, dan yang tidak kalah penting, saat berbuka ikutilah sunnah untuk menyegerakan berbuka saat waktu buka puasa telah tiba. 

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Resep Nasi Goreng Terasi untuk Buka Puasa

Baca juga: Cara Mencegah Perut Buncit, Hindari Gorengan dan Makanan Cepat Saji

Baca juga: Makanan yang Bikin Cepat Lapar, Ada Nasi Putih dan Makanan Cepat Saji