Ramadan 2023

Tradisi Nyekar Jelang Ramadan di Batanghari Disambut Antusias Kawula Muda

Ziarah kubur menjelang bulan Ramadan sudah jadi tradisi sebagian umat muslim di Kabupaten Batanghari.

Penulis: A Musawira | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Ist
Ziarah kubur menjelang bulan Ramadan sudah jadi tradisi sebagian umat muslim di Kabupaten Batanghari. 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN-Ziarah kubur menjelang bulan Ramadan sudah jadi tradisi sebagian umat muslim di Kabupaten Batanghari.

Seperti yang dilakukan masyarakat Desa Bajubang Laut, Kecamatan Muara Bulian, mereka melakukan nyekar ke makam keluarga dan para orang tua terdahulu.

Biasanya, ziarah kubur mulai dilakukan sejak enam hari sampai satu hari menjelang ramadan.

Menyambut bulan suci ramadan 1444 hijriah tahun 2023, kali ini pengurus Remaja Masjid Miftahul Jannah dan Thoriqul Jannah Desa Bajubang Laut menggerakan semua lapisan masyarakat untuk bersama-sama melakukan serangkaian kegiatan di areal pemakaman.

Ketua Remaja Masjid Miftahul Jannah Desa Bajubang Laut, Pirdana Atrio Putra mengatakan beberapa waktu lalu sudah dilakukan kegiatan membersihkan lingkungan pemakaman dan membaca surat yasin serta mengirimkan doa untuk almarhum dan almarhuma.

“Dalam tradisi ini, kami membaca surat yasin dan berdoa untuk sanak se keluarga maupun warga yang telah meninggal dunia, dengan harapan agar diterima di sisi Allah SWT,” katanya pada Minggu (26/3/2023).

Tradisi nyekar ini selain diikuti oleh puluhan pengurus dua remaja masjid juga melibatkan tokoh masyarakat beserta semua kalangan warga di Desa Bajubang Laut.

Mereka tampak antusias membersihkan areal pemakaman dengan alat seadanya, bahu membahu gotong royong sehingga areal ini terlihat bersih.

“Warga dan para pengurus remaja masjid kompak untuk merawat dan membersihkan areal kuburan ini, sehingga nanti memudahkan para peziarah yang ingin ziarah ke kuburan keluarganya,” ujarnya.

Nyekar di desa ini sudah menjadi tradisi setiap tahun yang dilaksanakan sebelum ramadan dan sebelum idul fitri. Tradisi Nyekar ini pula juga sebagai pengingat bahwa semua manusia akan kembali ke tanah.

Sehingga diharapkan dikalangan kawula muda dapat meningkatkan keagamaanya dan kesadaran sosial dengan berperan aktif dalam kegiatan apapun termasuk menjaga tradisi yang sudah turun-temurun di tengah masyarakat desa.

Selain, tradisi nyekar, dalam menyambut bulan ramadan pengurus remaja masjid ini juga membersihkan halaman hingga ke bagian dalam masjid.

“Agar masyarakat atau jemaah masjid merasa nyaman dan khusyuk saat menjalani ibadah selama ramadan. Masing-masing remaja masjid antusias dalam membersihkan lingkungan ini,”

“Kita juga dibantu dengan kondisi debit air Sungai Batanghari yang sedang naik jadi memudahkan kita untuk membersihkan karpet-karpet di masjid,” pungkasnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Banjir Hadiah! 30 Kode Redeem Mobile Legends MLBB Hari Ini Minggu 26 Maret 2023

Baca juga: Sinopsis Para Pencari Tuhan 27 Maret 2023, Isyana Mencoba Jutek dengan King

Baca juga: Bocoran Ending Boruto Episode 293 Tayang Hari Ini Minggu 26 Maret 2023: Pertarungan Besar

Sumber: Tribun Jambi
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved