AS Roma
Nicolo Zaniolo Mengecam AS Roma karena Memperlakukannya Sebagai 'Capital Gain'
Nicolo Zaniolo mengatakan "kebenaran akan terungkap" setelah dia meninggalkan Roma di bawah awan pada bulan Februari.
TRIBUNJAMBI.COM - Nicolo Zaniolo mengecam AS Roma karena "janji yang tidak terpenuhi" dan memperlakukannya sebagai "capital gain" setelah dia bergabung dengan Galatasaray bulan lalu.
Zaniolo meninggalkan raksasa Kota Abadi untuk bergabung dengan pemimpin Super Lig Turki dengan bayaran €16,5 juta di awal Februari.
Gelandang Italia itu diperkirakan akan pindah selama jendela transfer Januari, tetapi dia menolak pindah ke Bournemouth.
Zaniolo menandatangani kontrak empat tahun dengan Galatasaray setelah ditinggalkan dalam cuaca dingin di AS Roma dan pemain berusia 23 tahun itu menyalahkan mantan klubnya atas cara dia diperlakukan.
"Saya bisa berbicara berjam-jam tentang janji yang tidak terpenuhi. Mereka [Roma] mengatakan kepada saya bahwa saya adalah ujung tombak, sebaliknya saya selalu dianggap hanya sebagai keuntungan modal," katanya dikutip dari Gazzetta dello Sport.

"Selama dua tahun saya diberitahu bahwa kontrak baru sudah siap. Pada bulan Januari tahun lalu saya akan menandatangani sedikit lebih dari apa yang saya dapatkan, karena saya baik-baik saja di Roma dan saya tahu ada masalah dengan Financial Fair Play.
Baca juga: AS Roma Ragu Untuk Perpanjang Kontrak Wijnaldum, Namun Berbeda Dengan Matic Dan Cristante
"Setelah itu banyak bicara saya bosan. Jika saya harus merenungkan perpisahan saya, saya pikir orang lain harus melakukannya juga." ujarnya.
Zaniolo terluka karena disebut sebagai pengkhianat.
"Ini adalah sesuatu yang sangat saya sesali. Roma memberi saya segalanya, berkat Roma saya menang dan saya melakukan debut untuk tim nasional, putra saya lahir di sana. Diberi label seperti itu merupakan pukulan besar." tambahnya.
Zaniolo melanjutkan: "Kebenaran akan terungkap. Saya hanya mengatakan bahwa saya selalu berlatih, meski tidak dengan yang lain."
Banyak yang dibuat tentang perseteruan antara Zaniolo dan Jose Mourinho, tetapi playmaker tersebut tidak memiliki masalah dengan pelatih kepala AS Roma.
"Dia pelatih yang hebat dan orang yang hebat," kata Zaniolo tentang bos lamanya.
"Dia membuat saya hampir selalu bermain. Tentu, dia terbiasa mengelola pemain bintang dan saya bukan [satu].
"Saya ingin memilikinya dalam empat atau lima tahun, tetapi dia tetap memberi saya begitu banyak." pungkasnya.
Baca juga: Manchester United Awasi Gelandang Sassuolo, Davide Frattesi yang Diminati AS Roma
Baca juga: Gelandang AS Roma, Bryan Cristante Sebut Italia Hampir Imbang Lawan Inggris
Sekarang Anda dapat menyimak update berita tribunjambi.com via Google News
Bukan AS Roma, Direktur Sassuolo Sebut Tawaran Terbaik Davide Frattesi dari Klub Liga Inggris |
![]() |
---|
Komentar Pelatih AS Roma Mourinho Atas Pengurangan Poin Juventus, 'Sebuah Lelucon' |
![]() |
---|
Jose Mourinho : Liga Champions Bukan Tujuan AS Roma, Jika Lolos Lebih Dari Keajaiban |
![]() |
---|
Strategi Jose Mourinho Untuk AS Roma Hadapi Sevilla, Akan Rotasi Beberapa Pemain |
![]() |
---|
AS Roma Tertarik Dengan Gelandang Leicester City Youri Tielemans, Bisa Bergabung Secara Gratis |
![]() |
---|