Kode Senyum-senyum Koalisi Perubahan, Ingin Bentuk Koalisi Besar Bareng KIB
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang diwakili Rusli Effendi menghadiri acara buka bersama yang digelar oleh Partai Nasdem, di Nasdem Tower
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang diwakili Rusli Effendi menghadiri acara buka bersama yang digelar oleh Partai Nasdem, di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Sabtu (25/3) malam. Rusli Effendi yang juga Wakil Ketua Umum PPP mengatakan kehadirannya itu adalah mewakili Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Muhamad Mardiono.
“Kita diundang berbuka. Saya mewakili Pak Mardiono tentu hadir silaturahim, karena kan semua partai kan sahabat,” ucap Rusli Effendi, Minggu(26/3).
Lebih jauh ia mengatakan bahwa dalam acara buka puasa bersama itu hanya sebatas silaturahmi antarparpol. Ia menyebut tidak ada tawaran agar PPP yang sudah tergabung di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Golkar untuk bergabung ke Koalisi Perubahan.
“Sama sekali tidak bicara soal koalisi-koalisian. Ini betul-betul murni silaturahim,” kata dia.
Meskipun demikian, Rusli mengaku bahwa Koalisi Perubahan telah memberikannya kode senyum-senyum. "Yang ada baru senyum-senyum. Baru senyum-senyum," ucapnya.
Ia pun menyebut bahwa Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) hingga saat ini masih solid. Itu bisa tercermin dari kedekatannya dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pada acara tersebut.
"KIB masih. Kan saya dekat Pak Airlangga tadi kan? Jadi hari ini nggak ada KIB-an. Ini kan murni undangan partai politik yang diundang oleh NasDem. Ya kita datang silaturahmi," ucap Rusli.
Meskipun demikian, Rusli membuka peluang untuk adanya pertemuan lanjutan PPP dengan Koalisi Perubahan. "Ya kita lihat saja. Kita lihat saja nanti," kata Rusli.
Sementara itu Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengatakan partainya membuka peluang membentuk koalisi besar di Pemilu 2024. Perihal kapan koalisi besar itu terbentuk, Airlangga enggan merinci lebih jauh. Ia pun meminta publik bersabar menunggu.
“Koalisi besar di mana-mana menguntungkan Indonesia, jadi kita tunggu tanggal mainnya,” kata Airlangga Hartarto.
Saat ini, Golkar telah tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Amanat Nasional atau PAN dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sementara NasDem bersama Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah resmi mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden dalam Koalisi Perubahan.
Kendati sudah membentuk koalisi masing-masing, Airlangga menyebut bahwa komunikasi tetap menjadi yang terpenting dalam politik. “Keterbukaan komunikasi ini yang kita juga jaga, agar seluruh proses politik itu berjalan dengan baik. Jadi kami sama-sama mengawal proses tersebut,” tuturnya.
Airlangga Hartarto menghadiri acara buka bersama Partai Nasdem di Nasdem Tower, Jakarta Pusat. Dalam acara tersebut hadir pula Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 yang juga mantan Ketua Umum Partai Golkar, Jusuf Kalla (JK). Airlangga dan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh pun sempat berbincang usai acara tersebut. Namun Menko Pereknomian tersebut membantah pertemuan dengan Surya Paloh dan JK membahas soal persiapan pilpres 2024. “Dalam rangka silaturahmi buka puasa bersama dan tentu, dan sesudah silaturahmi karena Pak Surya sangat dekat dengan Partai Golkar, tentu sesudahnya kita berbincang-bincang seperti di masa-masa yang lalu,” kata Airlangga Hartarto.
“Tentu banyak hal yang kita bicarakan, tadi juga hadir Pak Jusuf Kalla (JK) wakil presiden ke-10 dan ke-12 yang juga Ketua Umum Partai Golkar dan pada waktu itu dewannya adalah pak Surya Paloh, jadi kita mengingat masa-masa indah,” lanjut dia.
Airlangga pun berharap hubungan Golkar dengan Nasdem selalu terjalin dengan baik. Kata dia, Golkar yang merupakan salah satu parpol tertua harus terbuka terhadap seluruh partai politik di Indonesia.
Bicara keterbukaan tersebut, Airlangga lantas mengatakan bahwa dirinya merasa begitu dekat dengan Surya Paloh meski kini sudah berbeda partai. “Ini salah satu bentuk keterbukaan dan juga kehangatan Pak Surya dengan Ketua Umum Partai Golkar dan antara kami tidak merasa ada sekat walaupun partainya sudah berbeda tetapi persahabatan terus berjalan,” tuturnya.
Buka Komunikasi
Sekretaris Jenderal PKS Habib Aboe Bakar Al-Habsyi mengatakan pihaknya membuka pintu bagi partai mana saja yang ingin bergabung dengan koalisi Perubahan. Termasuk Partai Golkar yang kini tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama PAN dan PPP. “Oh iya kami mengundang semua yang datang partai-partai yang mau koalisi dengan pembaharuan dan perbaikan kita akan sambut, saya katakan welcome. Kapan saja dan kita siap,” kata Habib Aboe.
Habib Aboe mengaku membuka komunikasi dengan partai lain selain di Koalisi Perubahan, salah satunya dengan Partai Golkar. Menurutnya tidak ada yang salah dengan komunikasi tersebut demi kebaikan bangsa. “Iya kita komunikasi dengan Golkar, dengan Demokrat kita juga komunikasi. Biasa saja dan komunikasi ini penting, jangan disekat-sekat komunikasi ketika anak bangsa ingin bersatu, jangan diganggu, dengan pertemuan-pertemuan yang baik,” katanya.
Terkait pembahasan Cawapres untuk dipasangan dengan Bakal Calon Presiden Anies Baswedan, Habib Aboe menjawab diplomatis. Ia mengatakan bahwa perjalanan tersebut masih panjang.
“Ini perjalanan masih panjang, waktunya juga masih panjang. Jadi ombak-ombak yang berjalan itu sampai ketemu suasana yang relax, enak dan ketemu dibtitik temu untuk mengarah kebaikan bangsa,” pungkasnya.
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla yang mengenakan baju koko putih saat acara buka puasa bersama di Nasdem Tower, duduk satu meja dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Bakal Calon Presiden Anies Baswedan, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, dan Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar.
Usai acara JK mengatakan bahwa dalam acara tersebut topik bahasan yang dibicarakan yakni tentang puasa dan kebangsaan. “Obrolannya tentang puasa tentamg buka puasa lebaran dibahas itu saja. Kadang ekonomi kita bagaimana ke depan,” kata JK.
JK menegaskan tidak ada bahasan politik dalam acara tersebut. Termasuk soal Pemilu pada 2024 nanti. JK mengatakan untuk polutik ada forumnya tersendiri.
“Ini bukan tempatnya diskusi tentang 2024 tadi kita,” katanya.
Pemkab Tebo Jambi Sediakan Lahan 8 Hektare Lebih untuk Sekolah Rakyat, Ini Lokasinya |
![]() |
---|
Ketua LAM Kota Jambi Imbau Mahasiswa dan Pemerintah Jaga Kondusifitas Demonstrasi |
![]() |
---|
Musisi Korea Selatan eaJ Park Soroti Demokrasi Indonesia dan Tunda Penjualan Tiket Konser Jakarta |
![]() |
---|
Lemas Uya Kuta Rumahnya Dijarah hingga Kucingnya Diambil: Ikhlas Tapi Sedih Makhluk Hidup Dijarah |
![]() |
---|
Profil Bella Shofie, Mundur dari DPRD Buru, Diduga Absen 11 Bulan dan Lebih Mementingkan Kecantikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.