Dikotomi Jorginho: Jago di Arsenal, Tumpur di Italia

TRIBUNJAMBI.COM - Media Italia menilai Jorginho memiliki dikotomi, yakni jago di Arsenal tapi  tumpur di timnas Italia.

Sebagaimana dirilis Football Italia, gelandang itu sering menjadi sosok yang 'memecah belah dan posisinya' di klub dan negara.

Dia dengan sempurna menunjukkan hal ini, berguna untuk Arsenal tetapi gagal tampil mengesankan untuk Italia.

Pemain Italia-Brasil berusia 31 tahun itu pindah melintasi London pada jendela transfer Januari.

Dia mengakhiri mantra empat setengah tahun dengan Chelsea untuk bergabung dengan The Gunners dengan kontrak 18 bulan.

Sejak kedatangan Jorginho di Arsenal, dia membuktikan dirinya sebagai anggota skuad yang berguna dan dapat diandalkan, memaksa Emiliano Martinez mencetak gol bunuh diri penting dalam kemenangan comeback 4-2 atas Aston Villa.

Sementara stok gelandang sedang meningkat di antara pendukung Arsenal, itu adalah cerita yang sama sekali berbeda untuk pendukung setia Azzurri, yang siap untuk melihat punggung pemain berusia 31 tahun itu.

Jorginho gagal melakukan dua penalti penting dalam kampanye kualifikasi Piala Dunia 2022 Italia yang nahas.

Dia juga, sebagaimana komentar media setempat, tampak sama sekali tidak meyakinkan dalam tiga pertandingan terakhirnya di bawah Roberto Mancini, mendorong banyak penggemar untuk menghapus namanya dari skuad.

Sementara petualangan pemain berusia 31 tahun dengan Arsenal baru saja dimulai, waktunya di Azzurri mungkin akan segera berakhir, terutama karena generasi berikutnya ingin masuk ke dalam tim.

Baca juga: Prediksi Skor Slovakia vs Bosnia-Herzegovina - Kualifikasi Euro 2024 Malam Ini 01.45 WIB

Baca juga: Real Madrid Ingin Datangkan Julian Nagelsmann setelah Dipecat Bayern Munchen

Sekarang Anda dapat menyimak update berita di tribunjambi.com dengan mengakses Google News