Warga Diterkam Buaya
BKSDA Jambi Akan Cek Lokasi Buaya yang Serang Ibu-ibu di Tanjabtim
Seorang Wanita berusia 62 tahun di Desa Siau Dalam, Kecamatan Muara Sabak Timur, Tanjung Jabung Timur mengalami luka pada kaki akibat diterkam buaya.
Penulis: Rifani Halim | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Seorang Wanita berusia 62 tahun di Desa Siau Dalam, Kecamatan Muara Sabak Timur, Tanjung Jabung Timur mengalami luka pada kaki akibat diterkam buaya, di sungai kecil atau parit tak jauh dari rumahnya.
Kejadian bermula saat korban, Nurung hendak mandi diparit yang berjarak 10 meter sekira pada 06:30 WIB. Ia sempat melawan dengan menendang kepala buaya, lalu buaya tersebut kabur mengakibat korban mengalami luka jahitan sebanyak 76 jahitan.
Farid Kepala Seksi Wilayah III Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi Tanjung Jabung mengatakan, telah berkoordinasi kepada pihak kecamatan perihal musibah yang dialami oleh warga Muara Sabak Timur.
"Kita sudah kordinasi dengan pihak kecamatan, untuk sementara waktunya masyarakat sekitar tidak diperbolehkan beraktivitas di dekat parit, anak sungai dan di dekat lokasi kejadian," kata Farid saat dikonfirmasi Tribun Jambi.
Baca juga: Selain Nurung, Warga Muara Sabak Timur Juga Pernah Diterkam Buaya
Lanjutnya, perlu sosialisasi dan kehati-hatian dari masyarakat saat beraktivitas di sekitar sungai dan perairan. Sebab sebagian sungai di kabupaten Tanjabtim memang menjadi habitat buaya.
Ia juga menyebutkan, besok hari tim dari BKSDA Jambi akan turun ke lokasi kejadian, dimana ibu-ibu diterkam oleh buaya yang mulai muncul di pemukiman.
"Bila tidak ada halangan tim BKSDA turun ke lokasi. Untuk saat ini buayanya belum dapat dipastikan, buaya apa. Wilayah Tanjabtim terdapat dua jenis buaya yakni buaya Sinyulong dan buaya Muara," sebut Farid.
Baca juga: ASN Tanjabtim Diminta Tidak Kurangi Produktifitas Meski Tengah Jalani Ibadah Puasa
Kejadian warga di terkam buaya sudah tiga kali terjadi selama 2022 dan 2023 sebanyak tiga kali, sebelumnya ibu-ibu di desa Siau Dalam juga diterkam buaya dan selamat, kemudian pria yang merupakan satpam DPRD Tanjabtim diterkam saat memancing hingga meninggal dunia dan terakhir Ibu Nurung selamat. Namun, mengalami luka sebanyak 76 jahitan.
BKSDA Jambi menduga, konflik buaya di Tanjabtim karena kekurangan makanan dan kekurangan ikan di wilayah perairan yang menjadi habitatnya.
Jenazah Korban Diterkam Buaya Ditemukan Nelayan di Tepi Sungai Parit 8 Majelis Hidayah |
![]() |
---|
Tubuh Korban Yang Diterkam Buaya di Dendang Ditemukan Sejauh 15 KM |
![]() |
---|
Ada Warga Diterkam Buaya di Dendang, Kabid Humas Polda Jambi: Tim Masih Mencari Korban |
![]() |
---|
Sungai Kuala Dendang Kawasan Rawan Buaya, Tim Pencarian Kesulitan Cari Korban Yang Diterkam Buaya |
![]() |
---|
Warga Dendang Tanjab Timur Diterkam Buaya Saat Memancing di Sungai, Tim Masih Lakukan Pencarian |
![]() |
---|