Khazanah Islami

Awas Marah-marah saat Puasa Bisa Menghilangkan Pahala Puasa, Ini Penjelasannya

Di antara hal yang harus dilakukan seorang Muslim saat puasa adalah menahan nafsu amarah.

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
Istimewa
Hukum marah-marha saat puasa Ramadhan 

TRIBUNJAMBI.COM - Satu di antara hal yang harus dilakukan saat puasa adalah menahan nafsu amarah.

Perbuatan seperti marah-marah bisa menghancurkan pahala puasa itu sendiri.


BerikutĀ  penjelasan lengkapnya dilansir dari Kompas.com, Senin (4/4/2022).


Menurut Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Dakwah dan Ukhuwah Cholil Nafis mengatakan jika mereka yang marah atau bertengkar tetap sah puasanya.

"Kalau kita bertengkar, ya itu orang yang tidak bisa menahan emosi, jadi pahala puasanya hilang," jelas Cholil.

Namu puasa yang dilakukan tidak berdampak apa-apa.


"Tapi puasanya sah, sudah gugur kewajibannya. Cuma puasanya tidak berdampak apa-apa," ia melanjutkan.

Berbeda kasusnya jika orang itu memperjuangkan haknya.

"Itu bukan bertengkar, tapi berjuang," ujar Cholil.

Sementara itu Dosen Tafsir Hadis Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN Suka) Yogyakarta Sahiron menyatakan, marah dan bertengkar bakal mengurangi pahala puasa.


"Marah dan bertengkar bisa saja mengurangi pahala puasa," kata dia.

Usahakan untuk hindari perbuatan yang bisa mengurangi pahala seseorang menjalani ibadah puasa. yakni menggunjing dan mencaci maki orang lain.

(KOMPAS.COM/TRIBUNMEDAN)

Baca juga: Pahala dan keutamaan Sholat Tarawih Ke-5 Ramadhan 1444 Hijriah

Baca juga: Jadwal Buka Puasa Ramadhan Ke-4 Hari Ini 26 Maret 2023

Baca juga: Dosa Besar Meninggalkan Puasa Ramadhan, Ini Penjelasan Lengkapnya

Sumber: Bangka Pos
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved