AC Milan Tertarik Memboyong Alvaro Moratta Dari Atletico Madrid

TRIBUNJAMBI.COM - AC Milan memiliki Alvaro Morata yang tinggi dalam daftar target serangan mereka dan sebuah assist bisa datang dari kecintaan sang pemain pada Italia.

La Gazzetta dello Sport melaporkan bahwa Rossonerri sudah menempati tempat khusus di hati Morata karena berada di tengah-tengah Turin tempat Alvaro tinggal dua kali sebagai pemain Juventus dan Venesia tempat ia menikahi Alice enam tahun lalu.

Di Milan keduanya bertemu saat dia tinggal, bekerja, dan belajar di bawah bayang-bayang Duomo. 

Morata bertemu dengannya pertama kali di sana berkat persahabatan timbal balik di dunia mode.

Morata memiliki kenangan indah tentang Italia secara umum serta kota Milano, karena di sanalah pemain Spanyol itu menunjukkan yang terbaik dan di mana dia merasa paling bahagia dan termotivasi.

Dia mencetak gol krusial untuk Juventus dalam kemenangan Scudetto mereka, dan di Liga Champions selama perjalanan ke final, ditambah pemenang di final Coppa Italia 2016 melawan Milan.

Baca juga: 37.000 Tiket Leg 1 Liga Champions AC Milan vs Napoli di San Siro Terjual Habis

Setelah musim itu, pemain berusia 23 tahun itu meyakinkan Real Madrid untuk melakukan pembelian kembali tetapi dia akan kembali bersama Bianconeri di bawah Andrea Pirlo, di mana dia mengumpulkan 6 gol dalam 8 pertandingan Liga Champions.

Tanda lain hubungannya dengan Italia ditunjukkan melalui fakta bahwa Morata dan istrinya memberi anak mereka nama Italia: Alessandro, Leonardo, Edoardo (lahir di Turin) dan Bella.

Dia juga menjalin persahabatan yang mendalam dengan pemain yang masih berada di liga seperti Roberto Pereyra dan Paulo Dybala.

Baca juga: AC Milan Siap Melepas Origi Jika Ada Klub Yang Berminat Membelinya

Padahal, penyerang Roma itu adalah ayah baptis Bella, anak keempat Alvaro. 

Pada bulan Januari, setelah momen yang sangat sulit setelah kelahiran (Alice berakhir di perawatan intensif karena beberapa komplikasi), pemain Argentina itu dan rekannya Oriana terbang ke Madrid untuk melihat gadis kecil itu di rumah Morata.

Di semifinal Kejuaraan Eropa terakhir, Morata menyamakan kedudukan pada menit ke-80 setelah gol pembuka Chiesa, tetapi dia gagal mengeksekusi penalti.

Beberapa bulan kemudian, Spanyol lolos ke Qatar dan Azzurri tersingkir di babak play-off oleh Makedonia Utara.

"Yang benar adalah Piala Dunia tanpa Italia kurang dari Piala Dunia." kata Moratta.

Baginya, jauh dari Italia membuatnya merasa kurang seperti dirinya sendiri.

Baca juga: Stefano Pioli Diyakini Masih Masih Membalikkan Keadaan AC Milan Musim Ini

Baca juga: Stefano Pioli Disebut Telah Mempertaruhkan Posisinya Sendiri di AC Milan 

Sekarang Anda dapat menyimak update berita tribunjambi.com via Google News