Mantan Kabareskrim Jadi Calon Legislatif, PKB Yakin Jadi Pemenang Pemilu Nomor Dua

TRIBUNJAMBI.COM - Mantan jenderal polisi memilih bergabung ke partai politik.

Sebelumnya, mantan Kapolda Jambi Komjen Anang Iskandar bergabung ke Partai Perindo.

Mantan Kepala BNN ini akan maju menjadi calon legislatif untuk DPR RI.

Kini, mantan Kabareskrim Jenderal (Purn) Susno Duadji bergabung ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Susno Duadji mendaftarkan diri sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Selasa (21/3/2023).

Jubir PKB Mikhael Sinaga bilang, pihaknya sangat menyambut baik atas bergabungnya Susno Duadji.

"Ini membuktikan PKB diminati oleh banyak tokoh besar dari berbagai profesi dan kalangan masyarakat bahkan seorang purnawirawan Jenderal," katanya, Kamis (23/3/2023).

Mikhael Sinaga bilang, bergabungnya tokoh-tokoh kuat semakin meningkatkan semangat PKB akan menjadi runner up atau perolehan suara terbanyak ke-2 di Pemilu 2024 dengan perolehan 100 kursi DPR RI.

"Bukan suatu hal yang tidak mungkin kami (PKB) bisa meraih 100 Kursi di DPR pada pemilu 2024 mendatang," ujarnya.

Komjen (Purn) Susno Duadji akan maju sebagai calon anggota legislatif (Caleg) dari Daerah Pemilihan Sumatera Selatan.

Susno Duadji maju jadi caleg dapil Sumatera Selatan karena faktor keluarga yang tak lain adalah Nahdliyin yang memantapkan langkahnya bergabung dengan PKB.

"Saya itu memang warga Nahdliyin dari orangtua saya. Karena sebelumnya saya polisi jadi tidak boleh berorganisasi,” katanya di kantor DPP PKB, Jl. Raden Saleh, Jakarta Pusat, Selasa (21/3/2023).

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Susno Duadji Bergabung, PKB Yakin Jadi Runner Up di Pemilu 2024

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Wawancara Eksklusif Mantan Kabareskrim Komjen (Purn) Susno Duadji; Menangkap dan Ditangkap Polisi 

Baca juga: Mantan Kapolda Jambi Bergabung ke Partai Perindo, Diberi Hary Tanoesoedibjo Jabatan Strategis

Baca juga: Jika Ada Duet Prabowo-Ganjar, PKB Cabut dari Koalisi dan Sebut Tak Ada Calon Selain Prabowo-Cak Imin