Belum Tetapkan Siaga Darurat Banjir, BPBD Batanghari Terus Pantau Debit Air Sungai Batanghari

TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN-BPBD Batanghari belum menetapkan status darurat bencana banjir meski debit air Sungai Batanghari berada di siaga awas.

Sejauh ini, tinggi muka air menurut alat pengukur ketinggian air (APKA) yang terpasang di Kelurahan Rengas Condong, Muara Bulian setinggi 303 cm pada (Minggu (19/3/2023) kemarin.

Bahkan, ketinggian air tersebut sudah merendam sejumlah desa di lima kecamatan dalam Kabupaten Batanghari.

Kondisi ini sudah terjadi dalam beberapa hari terakhir ini.

Syamral Lubis Sekretaris BPBD Batangghari mengatakan kondisi ini memang sudah mulai berdampak di beberapa wilayah dalam lima kecamatan.

Ia mengakui belum bisa menetapkan status darurat bencana banjir karena air belum merendam rumah warga baru disekitar perkarangan rumah.

“Ini terus menjadi pemantauan petugas. Apabila terjadi peningkatan yang lebih lagi maka akan dilakukan tindakan pelaporan selanjutnya,” katanya pada Senin (20/3/2023).

Petugas BPBD Batanghari yakni Tim Reaksi Cepat akan selalu disiagakan untuk melakukan pemantauan. Pihaknya juga melakukan koordinasi ke kabupaten tetangga yaitu Kabupaten Tebo dalam hal peningkatan debet air Sungai Batanghari.

“Masyarakat diminta siaga, prediksi BMKG Jambi curah hujan akan terus terjadi hingga April mendatang. Dan saat ini kita masih melakukan pendataan rumah-rumah warga yang dampak,” pungkasnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Pemkab Tanjabtim Minta Tongkang Tabrak Dermaga Puding Diperbaiki Seperti Semula

Baca juga: BEM Nusantara Unjuk Rasa di Kantor Gubernur Jambi Akhirnya Ditemui Asisten III, Ini Hasilnya

Baca juga: Jelang Ramadan Walikota Sungai Penuh Sidak Pasar