Bek Lazio Romagnoli Balas Ejekan Mourinho Usai Taklukkan AS Roma 1-0 di Laga Derby

TRIBUNJAMBI.COM - Ejekan Jose Mourinho tentang kelemahan Lazio di Eropa membuat Biancocelesti bersemangat jelang kemenangan derby atas AS Roma, kata bek Alessio Romagnoli.

Mattia Zaccagni mencetak satu-satunya gol dari pertemuan sengit antara klub ibu kota Italia, pada Senin (20/3/3023) dini hari.

Gialorossi dikurangi menjadi 10 pemain setelah Roger Ibanez mendapatkan dua kartu kuning dalam 32 menit pertama.

Emosi juga berkobar di waktu penuh saat Bryan Cristante dan Adam Marusic mendapat kartu merah.

Sementara kemenangan itu membuat Lazio unggul lima poin dari AS Roma dalam pertempuran untuk finis di empat besar Serie A.

Menjelang pertandingan, Mourinho mengejek tersingkirnya Lazio dari Europa Conference League melawan AZ Alkmaar dengan kata-kata kasar tentang tim yang turun ke kompetisi Eropa tingkat rendah.

Baca juga: Bukan Sekadar Derby della Capitale! Ini Starting XI Lazio vs AS Roma

"Mereka tidak akan memiliki kompetisi ketiga untuk dimainkan." katanya.

Berbicara setelah Lazio menyelesaikan gelar ganda Serie A pertama mereka atas AS Roma sejak 2011-12, mantan pemain Giallorossi Romagnoli tidak dapat menahan diri untuk tidak membalas hinaan Mourinho.

"Kami sudah sangat bersemangat sebelum pertandingan ini, kutipannya membuat kami semakin bersemangat," katanya.

"Tidak akan ada derby ketiga untuk mereka," sambungnya dikutip dari FotMob.

Hasilnya membuat Mourinho yang menjalani pertandingan terakhirnya dari larangan dua pertandingan di pinggir lapangan, bos Roma pertama yang kalah dalam pertemuan Serie A berturut-turut dengan Lazio sejak Luis Enrique pada 2011 dan 2012.

Lawan main Mourinho Maurizio Sarri kurang konfrontatif, mengatakan kepada wartawan: "Biarkan Mourinho melakukannya, dia seperti itu.

"Saya sering menyukainya. Tidak ada yang perlu dia jawab. Kami memenangkan derby, kami sangat senang, dan kami tidak ingin menimbulkan kontroversi.

Baca juga: Liga Italia Pekan Ini: Tensi Panas jelang Derby della Capitale Lazio vs AS Roma

“Kartu merah membantu kami, tetapi data menunjukkan kami memiliki permainan di tangan sebelum itu. 

"Saya telah bermain di semua stadion paling penting di dunia dan saya selalu tidur malam sebelumnya, kemarin saya kesulitan.

"Ini emosi yang unik, saya senang untuk para penggemar. Hari ini stadion menjadi tontonan. Saya senang dengan poin tetapi lebih untuk para pendukung." jelasnya.

Ditanya apakah ketidakhadiran Mourinho dari pinggir lapangan memengaruhi permainan, Sarri mengatakan: "Kami [pelatih] lebih penting sebelum pertandingan daripada selama. 

"Anda mendapati diri Anda berada di antara 70.000 orang yang berteriak, dan satu-satunya yang mendengar Anda adalah orang yang lewat." tambahnya.

Ada 38 kartu merah yang ditampilkan dalam 58 derby Roma di era tiga poin per kemenangan Serie A (sejak 1994-95) – lebih banyak dari pertandingan lainnya dalam kompetisi ini selama rentang waktu tersebut.

Meskipun kedua tim berbagi kandang di Stadio Olimpico, Lazio sekarang tidak terkalahkan dalam enam pertandingan 'kandang' terakhir mereka melawan Roma (M4 S2).

Menang di masing-masing dari enam derbi terakhir di mana Roma mengeluarkan pemainnya dikeluarkan dari lapangan.

Baca juga: Rick Karsdorp Tabrakan Lawan Real Sociedad, Bakal Absen saat AS Roma Hadapi Lazio

Baca juga: Jose Mourino Mulai Menyukai Peampilan Andrea Belotti di AS Roma, Posisi Tammy Abraham Terancam

Sekarang Anda dapat menyimak update berita tribunjambi.com via Google News