Barcelona Tekuk Real Madrid 2-1, Gelar La Liga Semakin Dekat, Xavi : Ini Kemenangan Penting

TRIBUNJAMBI.COM - Xavi menggambarkan kemenangan 2-1 Barcelona atas rival Clasico Real Madrid sebagai "kemenangan yang sangat penting, saat timnya unggul 12 poin di puncak LaLiga.

Gelar liga pertama sejak 2018-19 berada dalam genggaman Barcelona sekarang, dengan selusin pertandingan tersisa dan dominasi mereka tidak akan berakhir.

Kemenangan ke-22 dari 26 pertandingan di kejuaraan musim ini diperoleh dengan susah payah di Camp Nou, di mana gol bunuh diri yang aneh dari Ronald Araujo memberi Madrid keunggulan pada menit kesembilan.

Gol penyama kedudukan Barcelona sangat tepat waktunya, datang tepat sebelum paruh waktu dari Sergi Roberto, yang diberi anggukan untuk memulai di lini tengah di depan Franck Kessie.

Itu memberi Barcelona dorongan besar untuk memasuki jeda dan mereka juga mencetak gol di babak kedua.

Pemain pengganti Kessie yang membuat pendukung tuan rumah menggila di menit akhir.

Baca juga: Benaran Lionel Messi Mau Tinggalkan PSG dan Balik ke Barcelona?

Xavi melakukan selebrasi di pinggir lapangan, menyadari pentingnya gol tersebut.

Kecuali ledakan mengejutkan selama minggu-minggu tersisa musim ini, Barcelona Xavi akan menjadi juara di musim penuh pertamanya di pucuk pimpinan, mencopot rival besar mereka dari Madrid.

"Kami mendominasi, kami menghasilkan lebih banyak peluang," kata Xavi dilansir dari FotMob.

"Saya pergi dengan puas. Tim mengosongkan diri dan bekerja dalam pertahanan dan serangan.

"Ini adalah kemenangan yang sangat penting bagi kami. Saya pikir kami baik-baik saja." sambungnya.

Dia benar tentang peluang, dengan Barcelona memimpin dengan hitungan 17-11 selama pertandingan, dan perhitungan akhir gol yang diharapkan, mengukur kualitas peluang dan kemungkinan mencetak gol, juga sangat menguntungkan mereka dengan selisih 1,64 menjadi 0,58.

Baca juga: Tottenham Hotspur Saingi Barcelona untuk Rekrut Sofyan Amrabat dari Fiorentina

Robert Lewandowski melewatkan apa yang dianggap sebagai peluang terbaik dalam pertandingan tersebut, dengan tendangan volinya pada menit ke-67 melayang di atas gawang Thibaut Courtois. Itu diberi peringkat xG 0,377.

Madrid juga memiliki gol yang dibatalkan setelah Marco Asensio mengalahkan Marc-Andre ter Stegen pada menit ke-81 tetapi dinyatakan offside setelah pemeriksaan VAR.

"Saya pikir kami memiliki lebih banyak kontrol," kata Xavi.

"Saya pikir kami lebih unggul secara umum." jelasnya.

Timnya memiliki 54 persen penguasaan bola, setelah hanya memiliki 35,2 persen dalam kemenangan 1-0 mereka di Santiago Bernabeu di Copa del Rey pada awal Maret.

Sergi Roberto dinobatkan sebagai man of the match, dan gol tersebut membenarkan pemilihannya, dengan pemain satu klub berpengalaman yang dipercaya untuk acara besar tersebut.

Baca juga: Delegasi Barcelona di Porto untuk Bahas Kesepakatan dengan Inter Milan, Frank Kessei Masuk Catatan

Dia tampil sebagai bek kanan minggu lalu, tetapi dengan kembalinya Araujo dari skorsing diberikan peran lebih jauh di lini depan, dengan Barcelona mengemasi lini tengah mereka.

Mantan bintang Milan, Kessie, membuktikan bahwa dia juga bisa berkembang dalam kesempatan sebesar itu, dengan intervensinya dari bangku cadangan, dan Xavi sangat senang.

"Saya memiliki keraguan hingga saat-saat terakhir antara Sergi dan Franck. Pada akhirnya ternyata sangat baik karena keduanya sama-sama mencetak gol," kata Xavi.

Baca juga: Barcelona Gigit Jari, Manchester City Pasang Harga Tinggi Untuk Bernardo Silva

Sekarang Anda dapat menyimak update berita tribunjambi.com via Google News