Kasus Mutilasi

Update Mayat Pria dalam Koper Merah, Ternyata Pelaku Potong Kepala dan Kaki Pakai Gerinda

Pelaku pembunuhan dan mutilasi mayat pria dalam koper merah di Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat menggunakan gerindra.

|
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Tribun Bogor/ Kolase Tribun Jambi
Pelaku pembunuhan dan mutulasi mayat pria dalam koper merah diamankan Polres Bogor. Dia mengaku memotong kepala dan kaki menggunakan gerinda. 

TRIBUNJAMBI.COM - Pelaku pembunuhan dan mutilasi mayat pria dalam koper merah di Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat menggunakan gerindra.

Penemuan jasad pria pada Rabu (10/3/2023) lalu itu menggemparkan warga sekitar.

Sebab awalnya warga mengira awalnya koper berisi uang tunai ataupun pakaian.

Ternyata dalam koper merah itu berisi mayat pria dengan kondisi tubuh yang tidak utuh.

Potongan tubuh yang ditemukan tersebuh yakni badan, kedua tangan.

Sementara kaki dan kepala korban berada di lokasi yang berbeda dan masih dicari hingga saat ini.

Belakangan diketahui bahwa pelaku yang melakukan mutilasi tersebut menggunakan mesin gerinda.

Cara pelaku tersebut diungkap Kapolres Bogor Kota, AKBP Iman Imanuddin melalui Kasat Reskrim Polresta Bogor, AKP Yohannes Redhoi Sigiro.

Baca juga: Kronologi Pembunuhan dan Mutilasi Jasad dalam Koper Merah di Bogor, Berawal dari Permintaan Korban

Baca juga: Angota Dewan Dominasi Penyelenggara Negara yang Belum Lapor Harta Kekayaan, KPK: 48 Persen

AKP Yohannes mengatakan bahwa sebelum memotong-motong tubuh korban, pelaku menghabisi nyawa korban menggunakan pisau terlebih dulu.

Pembunuhan itu dipicu perbuatan korban yang meminta pelaku untuk melakukan seks menyimpang berupa handjob.

"Pelaku itu membunuh si korban dengan cara menusukkan senjata tajam berupa pisau ke bagian leher," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (18/3/2023).

Setelah memastikan R sudah tak bernyawa, pelaku memotong tubuh korban menjadi beberapa bagian menggunakan alat potong berupa gerinda.

"Pelaku mencoba memotong-motong mayat korban dengan pisau kecil namun tidak berhasil, sehingga pelaku keluar untuk mencari alat pemotong lain, dan mendapatkan gerinda di sebuah toko dan memotong-motong mayat korban," ungkapnya.

Kemudian, pelaku membuang bagian tubuh korban lainnya ke tempat yang berbeda.

Untuk bagian tubuh dan kedua tangannya dibuang di pinggir jalan di wilayah Tenjo, Kabupaten Bogor.

Sedangkan untuk bagian kepala dan kakinya di buang ke aliran Sungai Cimanceuri, di wilayah Kecamatan Tigaraksa, Tangerang.

Baca juga: Polisi Ungkap Motif Pelaku Mutilasi Jasad dalam Koper Merah di Bogor, Ditolak Hubungan Badan Sejenis

Korban dan Pelaku Ada Hubungan Asmara Terlarang

Baru terungkap, ternyata korban mutilasi yang mayatnya ditemukan dalam koper merah di Tenjo, Kabupaten Bogor rupanya memiliki hubungan spesial dengan pelaku.

Korban diketahui berinisial R, berusia 43 tahun.

R merupakan warga asli Medan, Sumatera Utara yang berdomisili di kawasan Tangerang.

Mayatnya ditemukan dalam koper merah di Tenjo.

Saat ditemukan, mayat R dalam kondisi hanya tersisa tubuh dan lengan.

Sementara pelaku adalah DA, usianya 35 tahun.

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin menerangkan bahwa korban berprofesi sebagai transletor Bahasa Mandarin.

Sementara pelaku merupakan driver ojek online.

"Pelaku pertama kali mengenal korban setelah pesan ojek online, pelaku ini driver," jelas Iman.

Dari pertemuan itulah, keduanya merasa cocok hingga menjadi pelanggan.

"Kemudian tinggal bersama," kata AKBP Iman Imanuddin.

Baca juga: Koper Merah di Semak-Semak Sempat Dikira Berisi Uang, Ternyata Isinya Mayat Pria Korban Mutilasi

Mereka berdua tinggal bersama di sebuah apartemen.

"Tersangka dan korban sudah menjalin hidup bersama selama empat bulan," jelas Iman.

Walau sudah tinggal bersama, R dan DA kemudian terlibat cekcok.

Menurut Iman, DA menolak menuruti permintaan R.

"Tersangka bertengkar karena diminta melakukan handjob oleh si korban," katanya.

DA lantas menusuk leher R menggunakan pisau.

Setelah dipastikan tewas, tersangka memotong tubuh korban menjadi beberapa bagian.

Usaha pertama yang dilakukan DA memotong tubuh korban menggunakan pisau kecil tak berhasil.

Tak habis akal, tersangka kemudian mencari alat pemotong lain.

"Pelaku keluar untuk mencari alat pemotong lain, dan mendapatkan gerinda di sebuah toko," kata Iman.

Potongan tubuh dan tangan korban kemudian dimasukkan ke dalam koper merah.

Koper itu lantas dibuang di Tenjo, Kabupaten Bogor.

Sementara bagian kepala dan kakinya dimasukkan ke plastik hitam kemudian dibuang di Sungai Cimanceuri, Tangerang.

"Kami masih melakukan pencarian terhadap potongan tubuh korban," katanya.

Menurut Iman Imanuddin, tersangka DA memang sengaja memotong tubuh korban menjadi beberapa bagian.

"Khawatir cara menghilangkannya karena cukup besar (badan korban), kemudian dimasukkan ke dalam koper tidak muat, dipotong," kata Iman.

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Prediksi Skor Torino Vs Napoli di Serie A, Berita Tim Dan Starting XI, Kick Off 21.00 WIB

Baca juga: Ayah Rozak Beberkan Syarat Jika Ingin Pacari Ayu Ting Ting

Baca juga: Cara Mengikuti Pelatihan Kartu Prakerja Agar Insentif Cair

Baca juga: Angota Dewan Dominasi Penyelenggara Negara yang Belum Lapor Harta Kekayaan, KPK: 48 Persen

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved