Helvi Harus Berusaha Keras Demi Masa Depan Lebih Baik
Helvi Nadia Sihombing (23) atau yang akrab di sapa Butet mengatakan mendengar sebuah kata-kata dari orang lain yang membuatnya harus berpikir keras.
Penulis: Ade Setyawati | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL - Beberapa tahun ke depan mau jadi apa? Pertanyaan sederhana, namun cukup terngiang dan menjadi beban bagi Helvi Nadia Sihombing yang mendengarkan kata tersebut saat berusia 21 tahun.
Dengan kata-kata sederhana yang diucapkan orang lain, mampu merubah pola pikir dan sudut pandang tentang masa depan.
Helvi Nadia Sihombing (23) atau yang akrab di sapa Butet mengatakan mendengar kata tersebut, saat itu ia sangat berpikir keras.
"Ketika mendengar kata 'beberapa tahun lagi mau jadi apa ?', aku sangat berfikir keras, dan aku juga sadar bahwa aku dari keluarga yang sederhana, membuat ku harus semakin ekstra mempersiapkan diri untuk masa depan dibanding teman seusia ku," jelasnya, Sabtu (18/3/23).
Butet melanjutkan, meskipun harus berusaha lebih keras dari teman-teman seusianya, tidak menurunkan semangat namun semangatnya semakin membara, dimana ia lebih aktif di berbagai kegiatan, mengerjakan berbagai hal positif.
"Sebelumnya aku sudah aktif di organisasi semenjak saat itu saya semakin aktif lagi, dan semakin mencoba lebih banyak hal, memperbaiki circle dan memperbanyak relasi," tambahnya.
"Untuk saat ini, aku lagi menyelesaikan tugas akhir perkuliahan yaitu skripsi saya juga bekerja sebagai PKD Tungkal harapan, kemudian mengajar PMR di SMP 2, selain itu saja juga aktif di organisasi dan kami baru menyeleskan kegiatan LK 2 HMI," lanjutnya.
Meskipun ia aktif di berbagai kegiatan namun tidak membuatnya kesulitan membagi waktu antara, kuliah, bekerja dan organisasi
"Untuk waktu tidak masalah, kita harus tau mana yang wajib dan mana yang harus di selesaikan lebih dulu, untuk sekarang saya fokus skripsi dan juga fokus bekerja, karena sekarang saya juga membiayai kuliah saya sendiri, sebelumnya saya juga pernah bekerja di brand lokal Kuala Tungkal jadi host di tiktok, apapun saya kerjakan," jelasnya.
Semua yang dilakukannya demi masa depan yang lebih baik, meskipun harus menguras banyak waktu.
"Aku percaya apa yang kita lakukan ada yang harus di korbankan dan sekarang saya mengorbankan waktu, jam tidur dan waktu bermain bersama teman, pas kegiatan tidak jarang tidur di lokasi kegiatan," tambahnya.
Dengan berbagai hal yang telah ia lakukan dan korbankan banyak harapan-harapan dan doa yang di panjatkan.
"Harapanku semoga apa yang aku lakukan dan aku usahakan saat ini membuahkan hasil dan dapat menjadi cahaya dalam keluarga orang sekitar dan semua orang yang ku sayang, agar jalan mereka semakin terang," lanjutnya
"Aku juga berpesan kepada teman-teman semua, jangan mudah menyerah dalam hal apapun karena roda terus berputar dan persiapkan diri kita sesiapmungkin dan mumpung kita masih muda, masih banyak tenaga kita harus aktif, kreatif dan inovatif. Hidup itu pilihan, pilih dan usahakan hidup yang kamu mau, percaya dengan hasil akhir yg kamu usahakan saat ini," tutupnya,