Kursia Korban Kecelakaan Crane di Arab Saudi Belum Dapat Bantuan, Zoztafia Akan Koordinasi ke Pusat
Kursia adalah korban kecelakaan crane saat menunaikan ibadah haji di Arab Saudi pada 2015 lalu.
Penulis: Wira Dani Damanik | Editor: Rahimin
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kantor Wilayah Kemenag Jambi akan berkoordinasi ke pusat menindaklanjuti musibah yang dialami Kursia Nanting Lembong (78).
Kursia adalah korban kecelakaan crane saat menunaikan ibadah haji di Arab Saudi pada 2015 lalu.
Kakanwil Kemenag Jambi Zoztafia tak mengetahui pasti persoalan tersebut karena sudah cukup lama.
Sementara, sejak ia menjabat menjadi kakanwil belum pernah ada pembahasan soal itu.
Namun, bahwa dalam menindaklanjuti itu, ia akan berkomunikasi secepatnya dengan pusat.
"Besok saya konfirmasi dulu ke pusat, namun memang seingat saya, waktu itu yang telah diganti rugi adalah korban meninggal dunia," kata Zoztafia kepada Tribunjambi.com, Minggu (12/3/2023) malam.
Hal senanda diungkapkan Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Provinsi Jambi Wahyudi kepada Tribunjambi.com.
Ia bilang, walau baru menjabat sejak tahun lalu, namun akan mengecek dan menindaklanjuti permasalahan tersebut.
Untuk diketahui, Kursia merupakan peserta haji asal Provinsi Jambi, tak kunjung mendapatkan uang santunan atas cidera yang masih membekas diingatnya 8 tahun silam.
Hingga saat ini, Kursia tak pernah mendapatkan kabar dari kemenag soal ganti rugi dan tindaklanjut dari musibah yang ia alami.
Padahal, lewat layar kaca televisi keluarga mendengar orang tua tercinta mendapatkan musibah yang disampaikan oleh Menteri Agama Lukman Hakim.
"Kami tau ibu jadi korban saat Menteri Agama Lukman Hakim menyebutkan nama ibu kami di televisi," ujar Ambo Akek anak ke-10 Kursia menerjemahkan bahasa bugis ibunya, Minggu (12/3/2023).
Dalam peristiwa crane di Masjidil Haram pada Jumat 11 September 2015, sedikitnya 61 orang jemaah haji Indonesia menjadi korban.
Sebagian besar mereka mengalami luka berat, sedangkan 12 di antaranya meninggal dunia.
Kursia Nanting Lembong menjadi satu-satunya korban asal Mendahara, Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi.
| Top 7 Jambi 2/11/2025, 1 Anggota DPRD Maki Pekerja, 2 Minggu Kemudian Tersangka |
|
|---|
| 6.814 Kasus ISPA, Dinkes Batang Hari Jambi Ajak Warga Kurangi Aktivitas di Luar Rumah |
|
|---|
| Update Pascakebakaran Eks Lokalisasi Pucuk Jambi, Warga Datangi Reruntuhan |
|
|---|
| Tubuh Dosen Wanita Ditemukan Tak Benyawa di Bungo Jambi Penuh Luka, Pembunuhan? Ini Hasil Visum |
|
|---|
| 6.814 Kasus ISPA Tercatat di Batang Hari Jambi hingga September 2025 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.