Barcelona
Barcelona Didakwa Korupsi, Lebih Parah dari Skandal Calciopoli Juventus?
Barcelona telah didakwa melakukan korupsi wasit dalam skandal yang ramai dibicarakan saat ini, itu jauh lebih buruk daripada Calciopoli Juventus
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
TRIBUNJAMBI.COM - Barcelona telah didakwa melakukan korupsi wasit dalam skandal yang ramai dibicarakan saat ini, dan media Italia menilai di atas kertas bahwa itu jauh lebih buruk daripada persidangan Calciopoli yang mengirim Juventus ke Serie B pada 2006.
Jaksa Penuntut Umum Spanyol telah secara resmi mengajukan tuntutan terhadap klub atas pembayaran yang dilakukan kepada wakil presiden asosiasi wasit sepak bola Spanyol, Jose Maria Enriquez Negreira.
Dia memegang peran itu dari tahun 1994 hingga 2018 dan secara resmi dibayar sebagai 'konsultan eksternal' yang memberikan laporan 'terkait dengan perwasitan profesional'.
Namun, dakwaan langsung menyatakan bahwa Barcelona membayar Negreira "untuk, dengan imbalan uang, tindakan cepat dan keputusan wasit yang cenderung mendukung Barcelona dalam permainan yang dimainkan oleh klub."
Juga didakwa korupsi adalah mantan Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu, yang bertugas dari 2014-2020, dan Sandro Rosell, yang menjadi Presiden dari 2010-14.
Jaksa menguraikan nilai total pembayaran terhadap perusahaan yang dimiliki oleh Enriquez Negreira lebih dari 7,3 juta euro dan Barcelona sebagai klub didakwa dengan "terus korupsi dalam bisnis."
Baca juga: Inter Milan Kalah Lawan Spezia, Simone Inzaghi: Kami tak Bisa Tidur Malam Ini
Baca juga: Kalahkan Freiburg, Angel Di Maria Ingin Juventus Juara Liga Europa dan Coppa Italia
Jika terkonfirmasi, hal ini akan membuat skandal tersebut jauh lebih buruk daripada uji coba Calciopoli yang menghantarkan Juventus ke Serie B.
Skandal itu juga juga memicu penalti poin untuk beberapa klub lain termasuk AC Milan, Lazio, dan Fiorentina.
Di Calciopoli, tidak ada klub atau orang yang pernah dituduh melakukan korupsi menggunakan uang untuk mendapatkan keputusan wasit yang menguntungkan di lapangan.
Itu paling banyak adalah sistem pengaruh melalui panggilan telepon dengan penunjuk wasit untuk mendorong wasit tertentu menuju perlengkapan tertentu.
Juventus diturunkan ke Serie B dengan penalti 30 poin (kemudian dikurangi menjadi 9 berdasarkan banding).
Mereka juga kehilangan dua gelar Serie A, yang 2004-05 tidak ditetapkan dan 2005-06 dialihkan ke Inter Milan, tim di puncak klasemen setelahnya karena hukuman poin telah diberlakukan.
Masih harus dilihat bagaimana kelanjutan kasus ini, dan apakah Barcelona akan dikenakan hukuman yang lebih berat dari Juventus.
Simak berita tribunjambi lainnya, Breaking News, Superball, Seleb, Nasional, dan berita lokal lainnya, kini bisa melalui Google News
Barcelona Berharap Dapat Dana Rp493 Miliar Dari Penjualan Franck Kessie Yang Diminati Inter Milan |
![]() |
---|
Lionel Messi Minta Barcelona Untuk Mengontrak Rekan Setimnya di PSG |
![]() |
---|
Jika Tinggalkan PSG, Lionel Messi Harus Potong Gaji Kalau Mau Balik ke Barcelona |
![]() |
---|
Alasan Pelatih Barcelona Xavi Hernadez Dukung Manchester City Juara Liga Champions |
![]() |
---|
Juventus Bergabung Dengan Inter Milan Untuk Dapatkan Franck Kessie dari Barcelona |
![]() |
---|