Pendaftar Calon Haji di Tanjabtim Berkurang, Masyarakat Lebih Pilih Umrah

TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK-Animo masyarakat mendaftarkan diri menjadi calon jama'ah haji pada 2023 diklaim oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjanbtim) mulai menurun, bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. 

Kasi Haji dan Umrah Kemenag Tanjabtim Syaifullah mengatakan, menurunnya jumlah pendaftar disebabkan oleh beberapa faktor, paling dominan karena pengaruh ekonomi masyarakat belakangan ini. 

"Karena dengan menurunnya hasil pertanian, perkebunan masyarakat, menyebabkan daya beli menurun hingga inflasi yang berimbas pada jumlah pendaftaran haji di tahun ini," kata Syaifullah, Jum'at (10/3/2023). 

Ia juga menilai, selain sebab ekonomi tersebut, masyarakat saat ini lebih dominan melakukan umroh terlebih dahulu sebelum melakukan ibadah haji. 

"Kita tidak tau pasti (lebih memilih umrah), apakah karena daftar tunggu calon jama'ah haji terlalu lama maka lebih memilih haji. Dengan estimasi keberangkatan 32 tahun," ujarnya.

Baca juga: DPD II Golkar Tanjabtim Akan Gelar Musdalub, Pendaftaran Calon Ketua Sudah Dibuka

Dia menjelaskan, pada tahun 2022 jumlah pendaftar mencapai 300 orang lebih, sedangkan di tahun 2023 awal ini baru 30 orang pendaftar calon jama'ah haji.  

Kemungkinan jumlah tersebut tidak terlalu meningkat ataupun menurun hingga perjalanan waktu di tahun ini. 

"Kemungkinan akan di atas rata-rata, mungkin sambil lalu biaya haji pun juga sudah naik karena berbagai kebijakan pemerintah.  Jadi masyarakat lebih trend umrah," jelasnya.

Baca juga: Kapal Bermuatan Kelapa Sawit 40 Ton Tenggelam di Perairan Tanjabtim