Kasus Pelecehan S3ksual, Pengacara Achraf Hakimi Beri Tanggapan, PSG Belum Bersikap

TRIBUNJAMBI.COM - Pihak pengaraca bek PSG, Achraf Hakimi dikabarkan telah memberikan tanggapan terhadap tuduhan yang mengarah pada kliennya.

Fanny Colin, seorang pengacara yang mewakili bek kanan Paris Saint-Germain telah mengeluarkan pernyataan resmi yang membahas tuduhan pelecehan seksual terhadap orang Maroko.

Colin bersikeras bahwa Hakimi tidak bersalah dan berniat untuk bekerja sama sepenuhnya dalam penyelidikan.

Hakimi, yang berperan besar dalam menjadikan Maroko sebagai negara Afrika pertama yang bermain di semifinal Piala Dunia FIFA di Qatar tahun lalu, dituduh melakukan pelecehan seksual.

Le Parisien awalnya mengklaim bahwa bek kanan itu sedang dalam penyelidikan polisi karena melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita - sebuah laporan yang telah dikuatkan oleh berbagai sumber.

Menurut CNN, kantor kejaksaan Nanterre memimpin penyelidikan yang menyasar pada bek sayap tersebut.

Pada Selasa (28/2), Colin menjadi anggota pertama pihak rombongan bek PSG yang menangani tudingan tersebut. Dia memberi tahu Le Parisien.

“Tuduhan terhadapnya tidak benar. Dia tenang dan akan membuat dirinya tersedia untuk pihak berwenang."

"Serangan yang diduga terjadi pada Sabtu, 25 Februari, di rumah pemain di daerah Boulogne Paris."

"Sebuah laporan polisi diajukan terhadap mantan pemain Real Madrid itu pada 26 Februari (dilansir melalui GOAL)."

Wanita yang diduga diserang Hakimi dilaporkan mengunjungi rumah bek timnas Maroko itu ketika istrinya Hiba Abouk dan anak laki-laki mereka sedang berlibur di Dubai.

PSG belum mengomentari masalah ini.

Baca juga: Agen Victor Osimhen Diam-diam Jumpa Direktur PSG, Napoli tak Tahu?

Baca juga: Kenapa AC Milan Ngotot Pengin Stadion Baru dan Tinggalkan San Siro?

PSG Bisa Coret Achraf Hakimi

Manchester City, Manchester United, dan Barcelona dengan cepat menjauhkan diri setelah Benjamin Mendy, Mason Greenwood, dan Dani Alves dituduh melakukan pelecehan seksual.

PSG tidak mungkin menjadi pengecualian jika menghadapi kasus serupa.

Les Parisiens adalah salah satu klub terbesar dan terpopuler di dunia.

Atas kebaikan basis penggemar global mereka, mereka tidak mampu melakukan apa pun yang menjadi preseden yang salah.

Di usianya yang baru 24 tahun, Hakimi adalah salah satu pemain paling dicari di dunia.

Dia baru-baru ini disebutkan di FIFA FIFPro World XI, di depan orang-orang seperti Trent Alexander-Arnold dan Kyle Walker.

Jika tuduhan terhadap Hakimi tidak terbukti salah cepat atau lambat, reputasinya pasti akan terlempar.

Itu bisa menandai akhir dari karier gemilang lainnya di dunia sepakbola.

Sekarang Anda dapat menyimak update berita di tribunjambi.com dengan mengakses Google News