Apa yang Salah menurut Maurizio Sarri sehingga Lazio Kalah dari AZ Alkmaar?

TRIBUNJAMBI.COM - Pelatih Lazio, Maurizio Sarri menyebut ada yang salah dengan timnya saat kalah dari AZ Alkmaar, Rabu, 8 Maret 2023 dini hari WIB.

Sarri merasa Biancocelesti 'kehilangan fokus' dalam kekalahan 2-1 dari AZ yang membuat frustrasi di leg pertama babak 16 besar Liga Konferensi Eropa.

Tim tuan rumah unggul 1-0 setelah hanya 18 menit berkat Pedro.

Sayangnya, The Eagles tidak dapat mempertahankan momentum awal mereka dan membiarkan tim Belanda itu menyamakan kedudukan sebelum paruh waktu.

Le Aquile tampak jauh lebih lesu di babak kedua dan AZ mengambil keuntungan dari ini, menemukan gol kemenangan tepat setelah satu jam untuk memungkinkan mereka menginjakkan satu kaki di perempat final Liga Konferensi.

Berbicara dalam konferensi pers, Sarri pertama bereaksi terhadap kekalahan 2-1 Lazio yang mengecewakan dari AZ Alkmaar.

“Kami memiliki sikap yang salah. Setelah awal yang baik, kami mundur dan bermain di dua puluh meter terakhir."

"Kami melakukan hal-hal yang berlebihan dengan kembali ke arah kiper alih-alih menjauhkan mereka dari gawang kami."

“Kami menciptakan banyak peluang, kami bisa menang 4-2 tetapi kami membuat banyak kesalahan di depan gawang."

"Kami membicarakannya pagi ini, kami mencetak lebih sedikit, tetapi kami menciptakan lebih banyak peluang."

"Itu berarti kita telah kehilangan nastiness dan fokus.”

Baca juga: Kenapa AC Milan Ngotot Pengin Stadion Baru dan Tinggalkan San Siro?

Baca juga: Jika Wojciech Szczesny Hengkang, Juventus Bisa Naikkan Mattia Perin jadi Kiper Utama

Dia memberikan pendapatnya tentang gelandang bintang Sergej Milinkovic-Savic, yang belakangan ini tidak berada di level biasanya.

“Saya melihatnya berkembang dalam latihan. Saya tidak ingin dia kembali menjadi pemain yang terkadang melakukan sesuatu secara berlebihan demi dirinya sendiri. Dia selalu bisa berbuat lebih banyak.”

Pelatih Lazio menjelaskan mengapa dia menarik keluar bek Nicolo Casale.

"Menurut dokter dia bisa saja pergi, dia memiliki keluhan betis kecil, tapi dia tidak datang dari situasi yang tenang dan kami tidak ingin mengambil risiko."

Dia membenarkan bahwa presiden Claudio Lotito mengunjungi skuad di ruang ganti setelah kekalahan tersebut.

“Dia berpikiran sama denganku. Dia juga tidak suka perubahan sikap.”

Pelatih Italia berusia 64 tahun itu berusaha menjelaskan dua gol yang membuat Lazio kebobolan oleh AZ Alkmaar.

"Di pangkalan ada kesalahan dalam bermain di belakang, tapi itu adalah dua situasi yang bisa dihindari."

Terakhir, Sarri ditanya tentang pendapatnya tentang pekerjaan wasit di laga Conference League.

“Bahkan di Italia ada wasit seperti ini yang mengizinkan permainan dan kontak fisik tanpa bersiul."

"Saya tidak berpikir kami menderita dari wasit semacam itu, kami memutarnya sendiri karena kami kebobolan dua gol yang bisa dihindari, dan kami kalah dengan tujuh atau delapan gol.”

Sekarang Anda dapat menyimak update berita di tribunjambi.com dengan mengakses Google News